Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahiimm
Alhamdulilah, puji syukur
senantiasa kupanjatkan kepada Allah Tuhan yang Maha Kuasa, amin ya rabbal
alamiin.
Ada yang mengatakan bahwa berbagi
itu indah, berbagi itu pahala, berbagi itu
ibadah, dan kata-kata lainnya terkait dengan berbagi. Namun yang pasti berbagi
memang merupakan salah satu perintah semua agama di dunia ini, khususnya Islam.
Atau dalam Islam berbagi lebih sering dikatakan sebagai sadaqah.
Acara Pelatihan Jurnalistik di Hotel Siliwangi Semarang |
Ngomong-ngomong soal berbagi nih,
tentu saja berbagi tidak melulu soal harta, ataupun barang. Berbagi itu
macam-macam, salah satunya berbagi yang penting adalah berbagi ilmu. Ya berbabagi
ilmu merupakan sebuah anjuran bahkan dalam Islam sangat dianjurkan sebagaimana
salah satu kata mutiara Arab yang berbunyi "Al-'Ilmu
bila amalin kasysyajari bila tsamarin" (Ilmu tanpa amal ibarat pohon
tak berbuah). Dalam hal tersebut bisa dikatakan bila ilmu tersebut harus
diamalkan, dalam arti harus dibagi kepada orang lain agar lebih bermanfaat.
Hal itulah yang kucoba bangun
selama ini, meskipun ilmu yang kupunya belumlah seberapa, namun aku tak ragu
untuk membagi ilmu yang selama ini aku miliki kepada orang lain, dengan harapan
supaya ilmu yang kumiliki bermanfaat bagi orang lain dan berkah. Salah satu
ilmu yang bisa kubagi dengan orang lain adalah ilmu tentang dunia tulis menulis
atau bahasa kerennya ilmu tentang jurnalisitik.
Banner Acara Pekatihan |
Berbagi ilmu tentang dunia tulis
menulis memang bukanlah hal yang baru lagi bagiku, karena selama menjadi
mahasiswa tingkat akhir aku sering diminta para mahasiswa junior untuk mengisi
kegiatan yang berkaitan dengan dunia tulis menulis. Baik itu yang diadakan oleh organisasi intra
maupun ekstra kampus. Bagiku saat itu bisa berbagi ilmu itu menyenangkan dan
membahagiakan, karen aku merasa ilmu yang kudapatkan dan kumiliki bisa berguna bagi
orang lain.
Foto bareng narasumber lainnya Sahabat Abdul Basith el Qudsyi |
Dan baru-baru ini, tepatnya pada
akhir bulan Perbruari yang lalu tepatnya pada hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2020,
aku berkesempatan untuk berbagi ilmu tentang dunia tulis menulis dengan relawan
BMT ANDA Semarang yang diadakan di Hotel Siliwangi Semarang selama sehari. Pengalaman
tersebut sangat berkesan sekali bagiku, karena mungkin baru kali ini aku
mengisi kegiatan sebagai narasumber yang tempatnya di hotel, hehehehe
Hotel Siliwangi Semarang |
Acara tersebut tidak hanya aku
saja yang menjadi narasumber tetapi ada narasumber lainnya yang tak lain adalah
sahabatku sendiri Abdul Basith el Qudsyi seorang desain grafis dengan produk
buku yang sudah ratusan dan juga ptografer profesional di Semarang. Beliau memang
kebagian ngisi materi tentang photografi sedangkan aku sendiri mengisi materi
tentang wawnacara dan penulisan berita yang baik dan benar.
Acara yang berlabel “ Pelatihan
Pembuatan Foto, Video dan Narasi untuk Kegiatan Sosial” oleh BMT ANDA Semarang
tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diikuti sekitar 30 peserta yang
berasal dari relawan sosial BMT ANDA. Mereka adalah relawan yang berlatarbelakang
mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di kota Semarang. Aku sendiri kebagian
mengisi materi pertama tentang teknik wawancara dan penulisan berita.
Peserta kegiatan |
Secara umum peserta yang
mengikuti kegiatan tersebut memang masih minim pengetahuan tentang dunia
jurnalistik ini, akan tetapi semangat dan keinginan untuk belajar mereka tentang
materi yang aku sampaikan membuat acara semakin gayeng dan menyenangkan. Sesi tanya
jawab tentang materi teknik wawancara dan penulisan berita berlangsung seru
karena beberapa peserta juga mencoba menyampaikan ide dan gagasan mereka.
Sesi Tanya Jawab |
Materi tentang teknik wawancara
dan menulis berita juga ada sesi praktek langsung, dimana para peserta belajar
langsung menuliskan sebuah berita pendek tentang peristiwa yang terjadi di area
lokasi kegiatan maupun peristiwa di luar lokasi kegiatan. Hasilnya memmang
belum maksimal, akan tetapi beberpa peserta memiliki potensi menulis berita
yang baik dengan bukti ada beberapa peserta yabg berhasil membuat sebuah berita
dengan bagus, baik dari sistematika maupun dari rumus pembuatan berita.
Sesi foto bersama peserta laki-laki |
Sesi tentang teknik wawancara dan
penulisan berita berakhir pada pukul 12.00 saat waktu salat duhur tiba. Sebelum acara selesai juga dilaksanakan
foto bersama antara narasumber dan para peserta kegiatan. Semoga kegiatan
tersebut bisa bermanfaat bukan hanya untukku tetapi untuk semua peserta kegiatan.
Dan terima kasih kepada BMT ANDA Semarang yang telah memberika kesempatan
bagiku untuk berbagi ilmu, semoga bermanfaat, amiin.
Post a Comment