Hari ini Selasa 10 Mei 2016 merupakan hari kedua penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP/MTs/SMPLB dan sederajat. Jika kemarin mata pelajaran yang di UN kan adalah Bahasa Indonesia, sedangkan hari ini jadwalnya adalah mata pelajaran Matematika. Seperti satu hari sebelumnya UN dilaksanakan mulai pukul 07.30-09.30 WIB. Di sekolah saya sendiri yang mengikuti UN ada tiga orang, dua siswa berasal dari SLBN Ungaran dan satu siswa berasal dari SMPLB Wahid Hasyim beringin yang menginduk di SLBN Ungaran.
Anak berkebutuhan khusus tunarungu wicara (B) dan tunanetra biasanya memiliki IQ normal sehingga ada kebijakan yang menyebutkan bahwa mereka bisa mengikuti ujian nasional. Namun tetap saja mereka juga membutuhkan pendampingan. Begitu juga dalam ujian nasional, anak berkebutuhan khusus juga harus senantiasa didampingi khususnya jauh hari sebelum ujian nasional dilaksanakan. Misalnya dengan cara memberikan latihan-latihan soal, tujuannya tak lain agar ketika pelaksanaan ujian berlangsung mereka tidak grogi maupun kaget.
Gambar |
Jika dibandingkan dengan ujian nasional yang dilaksanakan di sekolah-sekolah reguler, UN bagi anak berkebutuhan khusus memang berbeda. Perbedaannya tentu saja dalam pelaksanaan, jika di sekolah umum biasanya siswa akan dibiarkan mengerjakan sendiri namun bagi anak berkebutuhan khusus apalagi yang tunanetra yang soalnya tidak menggunakan huruf braile, maka biasanya pengawas akan membacakan soal kemudian siswa akan memilih jawaban sesuai yang ia tahu. Sedangkan bagi anak tunarungu wicara biasanya lebih pada pemahaman sehingga pengawas kadang harus menjelaskan soal dengan bahasa isyarat.
Pelaksanaan ujian nasional bagi anak berkebutuhan khusus memang berbeda dengan siswa reguler, namanya juga anak berkebutuhan juga harus diperlakukan pula dengan khusus. Begitu juga saat pelaksanaan ujian nasional. Semoga pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat SMPLB berjalan dengan lancar, dan semua yang mengikuti ujian bisa lulus dengan nilai yang baik. Amien.
Post a Comment