Siapa saja tentu memiliki selera dan kesenangan yang berbeda-beda dalam segala sesuatu, entah itu soal warna, soal pakaian, film, musik, dan juga soal makanan. Misalnya saja saya suka warna biru dan hijau, karena menurut saya warna biru itu lambang ketenangan kalau hijau itu lambang yang adem (nyaman) itu menurut saya. Lain lagi istriku yang sangat menyukai warna kuning, alasannya ya karena suka katanya, lain pula dengan bidadari kecilku yang sangat menyukai warna pink hehehehe.
Menu makanan Favoritku |
Itu soal warna, belum lagi soal lainnya yang tentu saja setiap orang berbeda-beda. Apalagi soal menu makanan. Bagi saya sejak kecil, sejak saya masih di kampung kelahiran (Blora) diantara berbagai menu makanan yang paling saya favoritkan adalah oseng kacang, apalagi kalau yang buat ibu tercinta di jamin saya kalau makan akan banyak sekali bahkan bisa sampai nambah dua kali. Bahkan saking sukanya akan oseng kacang, kalau saya pulang ke kampung halaman di Blora pasti ibu sudah tahu dan mengerti akan menu makanan kesukaan saya pasti deh akan dibuatkan. Bahkan ketika saya kembali ke Semarang biasanya juga akan di bawain oseng kacang beserta nasinya untuk di makan ketika sampai Semarang.
Saya sendiri sebenarnya tidak tahu pasti alasan kenapa menu oseng kacang begitu nikmat di lidah saya, bahkan ketika masih menjadi mahasiswa kalau sedang makan di warung pasti salah satu menu yang saya pesan adalah yang ada kacang panjangnya. Kalaupun saya memasak nasi, lauknya yang saya beli juga tak ketinggalan adalah oseng kacang, atau sayur yang ada kacang panjangnya. Bagi saya sendiri menu kacang panjang memang menjadi salah satu menu favorit saya.
Bahkan setelah menikah, istri juga sering saya minta membuat menu oseng kacang. Saat ini setelah hampir empat tahun menikah dan belajar banyak dari istri tentang bagaimana memasak saya memang sudah terbiasa memasak berbagai macam menu makanan. Mulai dari sayur sop, sayur asem, sayur lodeh, rendang, ayam kecap, dan tentu saja menu favorit saya oseng kacang panjang. Khusus oseng kacang memang boleh dibilang dalam satu minggu satu sampai dua kali saya membuatnya dan tetap saja saya gak bosen-bosen.
Boleh dibilang oseng kacang yang saya buat memang belum senikmat oseng kacang buatan ibu Blora, akan tetapi tetap saja masakan saya juga enak lhoo. Walaupun ketika membuatnya butuh perjuangan, hehehehe. Betapa tidak disamping harus belanja dulu, setelah itu harus nguleg bumbu-bumbunya yang membutuhkan tenaga ekstra (karena tidak biasa nguleg) tapi saya tetap menikmatinya. Kenapa tidak memilih bumbu racik saja yang simple? bagi saya bumbu buatan sendiri rasanya lebih maknyus, makanya ketika memasak saya sering menggunakan bumbu racikan sendiri bukan instan.
Biasanya oseng kacang yang saya buat saya mix dengan sayuran lain, misalnya jamur, terong, tempe, tauge, Krai (timun besar) tergantung sayur lain yang ada di penjual sayuran. Tak kalah pentingnya lagi untuk menemani oseng kacang yang saya buat adalah harus ada krupuk. Perpaduan itulah yang menjadikan menu makan saya menjadi lengkap.
4 komentar
Oseng kacang emang enak apalagi makan pakai nasi panas dan sambel terasiii
ReplyEnakeee
Replyenak menunya
Replykalau saya suka oseng sayur genjerr.. ituu sayur nggak ada ditempat sembarangan, sangat spesial banget menurut saya.
ReplyPost a Comment