Sebagaimana telah saya ceritakan dalam
tulisan sebelumnya “Jalan-jalan ke Jogja Part 1: Pantai Sundak, dalam tulisan
saya yang selanjutnya juga tidak berbeda yaitu akan bercerita tentang pantai
juga, yaitu “Pantai Indriyanti”. Pantai Indriyanti merupakan satu diantara
banyak pantai yang ada di Gunungkidul Jogjakarta, namun dibandingkan dengan
pantai lainnya seperti pantai sundak, pantai Drini, pantai Krakal, dan lainnya
Pantai Indriyanti lebih terkenal dan lebih banyak pengunjungnya.
Pantai Indrayanti dengan pasir putihnya |
Pantai indriyanti sendiri letaknya tak jauh dari pantai Sundak, bisa dibilang hanya bersebelahan. Akan tetapi karena wilayah Gunungkidul secara geografis memang banyak perbukitan maka mau tidak mau harus memutar untuk mencapai ke pantai Indriyanti. Jika diukur jarak antara pantai Sundak dan Indrayanti kira-kira hanya sekitar 2 km lewat jalur utama, bisa dibilang hanya dipisahkan bukit saja.
Pantai
Indrayanti terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai ini hanya dibatasi
bukit karang dengan pantai sundak. Pantai Indrayanti merupakan salah satu
pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang
ada di Gunungkidul. Pantai Indrayanti memang sangat menarik karena berhiaskan
pasir putih, ada dua bukit karang diantara pantainya, airnya biru jernih bahkan
ombaknya jika dilihat dari kejauhan biru kehijau-hijauan.
Pantai
Indrayanti juga dilengkapi restoran, cafe serta deretan warung makan dan toko
oleh-oleh dengan berbagai jenis jajanan dan juga oleh-oleh lainnya. Di sekitar
pantai juga terdapat penginapan yang bisa digunakan untuk menginap para wisatawan.
Beragam menu kuliner mulai utamanya hidangan laut bisa di pesan di restoran dan
banyak warung makan yang menghadap ke pantai ini.
Tak ketinggalan pula terdapat
gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai yang bisa digunakan sebagai tempat
istirahat. Tak ketinggalan pula, disediakan banyak payung-payung besar beserta
tikarnya ditepian pantai sebagai tempat untuk berjemur layaknya pantai di Bali.
Oleh sebab itulah pantai Indrayanti sering di sebut sebagai pantai Bali-nya
Jogjakarta.
Seluk-beluk
tentang nama Pantai Indrayanti sebenarnya menuai banyak kontraversi, karena
nama Indrayanti senddiri sebenarnya bukanlah nama pantai melainkan nama pemilik
cafe dan restoran yang berada di area pantai. Nama Indrayanti yang terpampang
di papan nama sebuah cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat sering menyebut
pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Padahal pemerintah daerah Jogjakarta
(Gunungkidul) sendiri menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal bukan
pantai Indrayanti. Namun karena sebutan pantai Indrayanti jauh lebih populer
dan lebih sering disebut daripada pantai Pulang Syawal akhirnya pantai tersebut
lebih dikenal dengan nama “pantai indrayanti”.
Bisa
dibilang pantai Indrayanti adalah pantai yang bersih karena sepanjang garis
pantai Indrayanti memang terlihat bersih dan bebas dari sampah hal itu
dikarenakan pengelola sangat baik dalam memelihara keindahan pantai. Bahkan
konon katanya pengelola pantai tak segan-segan menjatuhka n denda untuk pengunjung
yang ketahuan membuang sampah secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi
tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
Yang menarik dari pantai ini disamping
pantai yang bersih dan panjang dengan pasir putihnya, air bersih dan jernih,
terdapat dua bukit diantara pantai Indrayanti. Masing-masing bukit bisa dinaiki
pengunjung dengan membayar 2 ribu per orang. Dari atas bukit itulah kita bisa
menikmati indahnya pemandangan laut selatan dengan deburan ombak yang besar dan
birunya laut pantai selatan. Dari atas bukit itu pula kita bisa melihat
pemandangan bukit-bukit yang berjajar diisekitar pantai yang memang menjadi
ciri khas daerah Gunungkidul.
Diantara berbagai hal yang terdapat di
pantai Indrayanti antara lain:
Fasilitas:
Tempat parkir luas
Tempat parkir luas
Kamar mandi umum tarif mandi 3000 dan
kencing dll 2000
Rumah makan pinggir pantai, dan
warung-warung kecil dengan beranekaragam jajajan, utamanya udang goreng,
kepiting goreng, rumput laut goreng dan lain sebagainya.
Hal yang menarik:
Banyak restauran dan Cafe
Terdapat pondokan (penginapan) dan gesebo
yang disewakan
Terdapat tempat berjemur dengan payung dan
tikar yang disewakan
Pasir pantai berwarna putih dan bersih
Air laut bersih, jernih, ombak besar
Jalan menuju pantai mulus namun sempit
Harga makanan dan oleh-oleh relatif
terjangkau
View menarik sehingga cocok untuk foto-foto
Saran ketika berada di pantai ini:
Berhati-hati ketika bermain air
Bawa payung dan air mineral karena kondisi
cuaca panas
Hati-hati ketika naik dua bukit yang berada
di kanan dan kiri pantai
Kurang lebih hampir dua jam berada di pantai
Indrayanti, saat pukul 16.00 WIB rombongan wisata gugus Cuk Nyakdien Ungaran kembali
ke parkiran dan bersiap-siap untuk pulang dengan sebelumnya banyak yang mandi
habis basah-basahan di pantai. Tepat pukul 16.30 WIB bus melaju pulang dan
sesampainya di daerah pusat oleh-oleh di Wonosari bus berhenti dan romobongan
dipersilahkan untuk membeli oleh-oleh buat keluarga, begitu pula dengan saya
juga membeli oleh-oleh untuk istri dan anak tercinta.
Setelah membeli oleh-oleh
rombongan kembali melanjutkan perjalanan, sesampainya di daerah sekitaran candi
Prambanan rombongan berhenti untuk makan malam. Sesudah makan malam, sekitar
pukul 20.00 WIB akhirnya dua bus rombongan gugus Cuk Nyakdien melaju pulang
menuju Ungaran dengan mengambil rute
Gunungkidul-Klaten-Boyolali-Salatiga-Ungaran. Dan sekitar jam 22.30 WIB
akhirnya sampai juga di Ungaran, saya pun turun dan mengambil motor di parkiran
RSUD Ungaran kemudian pulang menuju Ngaliyan Semarang dan baru sampai rumah jam
23.15 WIB lalu bersih-bersih dan tidur. Sungguh jalan-jalan yang melelahkan
namun menyenangkan
2 komentar
Pantainya indah dan bersih..
ReplySaya malah belum pernah ke Indrayanti je, Mas, hiks... hiks... jadi tambah kepengin...
ReplyPost a Comment