Siapa sih yang gak seneng di ajak
jalan-jalan, gratis lagi..hehehehe. Alhamdulilah Sabtu 31 Oktober 2015 kemarin
saya berkesempatan untuk jalan-jalan, tepatnya sih rekreasi ke Jogja.
Jalan-jalan ke Jogja kemarin sih katanya dalam rangka untuk Perpisahan Gugus
Cuk Nyakdien, yaitu gugus dimana tempat mengajar saya SLBN Ungaran ikut
tergabung di dalamnya. Awalnya sih yang saya dan teman-teman wiyata bhakti
tidak terdaftar, namun karena kebijakan kepala sekolah akhirnya tidak hanya
guru PNS saja yang diajak, tetapi kami-kami yang belum PNS akhirnya diikut
sertakan juga, katanya sih soal biaya ditanggung sekolah, kalau uang saku ya
bawa sendiri-sendiri.
Bus A |
Saat perjalanan berangkat, suasana bus A
langsung heboh karena guyonan teman-teman guru, disela-sela guyonan kami
serombongan mulai membuka bekal masing-masing, meskipun kami sudah mendapatkan
snack dari panitia akan tetapi kalau belum sarapan nasi rasanya gimana
gitu..akhirnya kami tukar-menukar bekal dengan sesama teman. Setelah acara
sarapan selesai selanjutnya di dalam bus kami juga berkesempatan untuk berkaraoke secara bergantian, saya pun tak
ketinggalan untuk mencoba suara merdu saya dengan tembang berjudul
“Kandas”.hhehehehehe di dalam bus ada yang guyon, ada yang makan jajan ada pula
yang tertidur pulas....
Karaokean di dalam Bus |
Rute perjalanan sendiri mengambil rute
Ungaran-Salatiga (Jalur Lingkar Selatan)-Boyolali-Klaten-Gunungkidul-Pantai.
Lama perjalanan kurang lebih 5 jam sampai lokasi pertama yaitu Pantai Sundak.
Sepanjang perjalanan kami serombongan disuguhi aneka warna pemandangan, mulai
dari sawah yang hijau karena daerah yang subur, ada pula daerah yang kering
kerontang, yang paling mengagumkan tentu saja pemandangan sepanjang jalan
ketika memasuki daerah Gunungkidul.
Dimana kanan kiri jalan yang berkelok-kelok
dan naik turun pemandangan bukit-bukit berbatu yang sangat tandus, kelihatan
susah air namun tetap ada tumbuhan yang hidup yaitu pohon jati. Saya kagum dan
takjub karena banyak pohon jati yang hidup diantara bebatuan bukit, bahkan bisa
dibilang pohon jati tumbuh di bebatuan, sangat luar biasa itulah kuasa Allah.
Disamping itupula daerah Gunungkidul Jogjakarta terkenal sebagai daerah
penghasil batu kapur karena banyak sekali bukit-bukit putih yang ditambang
untuk keperluan diambil batu kapurnya.
Sebelum menuju pantai kami romobongan yang
terdiri dari dua bus berhenti terlebih dahulu di rumah makan “Joglo” bernama
“GRIYO WONO” di daerah sebelum pantai Sundak. Sebelum acara makan siang diisi
dengan acara singkat yaitu seremonial sederhana perpisahan Gugus Cuk Nyakdien
Ungaran Barat. Setelah acara makan-makan dilanjut dengan salat duhur di
mushallah area rumah makan tersebut. Setelah semua peserta sudah salat duhur perjalanan
dilanjut ke lokasi pertama, yaitu pantai Sundak.
Pantai
Sundak (Asu dan Landak)
Memasuki area pantai Sundak yang terletak di
wilayah Desa Sidoharjo Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul. Dinamakan pantai
sundak menurut cerita warga setempat yang berjualan aneka macam makanan, karena
ada dua bukit besar di kanandan kiri area pantai yang bila dilihat secara
seksama mirip dengan binatang Asu (anjing) dan juga binatang Landak, oleh sebab
itulah kemudian warga menamakan pantai tersebut dengan sebutan pantai “SUNDAK”
yang singkatan dari pantai Asu dan Landak.
Cerita
lain disebutkan bahwa dahulu diarea pantai terdapat sebuah Goa yang memiliki
sumber air tawar yang hingga saat ini masih ada dan digunakan masyarakat
sekitar. Di goa tersebut konon dijadikan tempat perkelahian seekor anjing dan
landak. Dari kisah perkelahian antara anjing dan landak tersebut, kemudian
pantai ini akhirnya disebut Pantai Sundak. “SU” merupakan kependekan dari asu
(sebutan anjing dalam bahasa Jawa), “NDAK” adalah kependekan dari landak.
Kebenaran kisah tersebut hingga saat ini juga masih misterius dan dijadikan
sebagai bahan cerita kepada para pengunjung yang kebetulan kesana.
Itulah sedikit cerita tentang pantai Sundak,
pantainya tidak terlalu luas memang tapi asyik juga karena pasirnya putih,
airnya sangat bening dan ombaknya sangat besar seperti ombak hampir disemua pantai
selatan Jawa. Suasana pantai memang tidak terlalu ramai, karena kami tiba
disana habis duhur jadi kondisi cuaca disana relatif panan, karena di sekitar
pantai tumbuh-tumbuhannya tergolong sedikit dan pohon-pohonnya pada meranggas
karena kemarau. Disekitar pantai juga terdapat gasebo yang disewakan sebagai
tempat istirahat katanya sih sekali sewa biayanya tidak dipatok alias
seikhlasnya, namun ada yang bilang juga sesama pengunjung biaya sewa sekitar
5-10 ribu, embuhhhlah saya tak ambil pusing karena tidak menyewa.
Disamping jalan-jalan menikmati indahnya
pantai saya bersama teman-teman tak ketinggalan mengabadikan moment di pantai
sundak dengan acara foto-foto bersama. Diantara
berbagai hal yang terdapat di pantai sundak adalah sebagai berikut ini:
Fasilitas:
Tempat parkir luas
Tempat parkir luas
Kamar mandi umum tarif mandi 3000 dan
kencing dll 2000
Rumah makan pinggir pantai, dan
warung-warung kecil dengan beranekaragam jajajan, utamanya udang goreng,
kepiting goreng, dan macam-macam jajajan lainnya.
Hal yang menarik:
Banyak pondokan dan gesebo yang disewakan
Pantai Sundak tidak bisa digunakan untuk
berenang
Pasir berwarna putih dan bersih
Jalan menuju pantai mulus namun sempit
Harga makanan dan oleh-oleh relatif
terjangkau
Saran ketika berada di pantai ini:
Berhati-hati ketika bermain air
Bawa payung dan air mineral karena kondisi
cuaca panas
Hati-hati ketika naik di beberapa batu besar
yang berada di pantai
Siapa yang mau ke Pantai Sundak, monggo-monggo!!!
2 komentar
pengen ke pantai sundak :D pantainya keren ini~
Replyhehehehhe ayooo mas s ke sana
ReplyPost a Comment