Menyaksikan berbagai tayangan televisi swasta nasional sejak siang-sampai malam salah satu pembahasan yang paling banyak muncul adalah acara talkshow tentang "Setahun Pemerintahan Jokowi-JK". Dan hampir dalam setiap acara yang ada di masing-masing televisi menghadirkan para tokoh politik, pejabat negara, maupun para pengamat pemerintahan baik yang pro dan kontra dengan pemerintahan saat ini. Bukan hanya itu saja, berbagai televisi juga menyuguhkan berbagai berita tentang demonstrasi yang terjadi hampir di seluruh penjuru nusantara, baik yang dilakukan mahasiswa, kaum buruh, dan berbagai elemen masyarakat yang semuanya hampir 90% lebih menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Sudah satu tahun memang duet Jokowi-JK memimpin negeri ini dengan kabinet kerjanya, sudah setahun pula masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai macam pengalaman kehidupan dibawah kepemimpinan dua orang yang sama-sama berlatarbelakang pengusaha. Dan hasilnya adalah hampir semua elemen masyarakat, terutama jika dilihat darii hasil survey yang dilakukan oleh berbagai macam lembaga survei menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih banyak yang tidak puas dengan setahun kepemimpinan Jokowi-JK.
Berbagai sektor kehidupan, baik politik, ekonomi, hukum, HAM, pendidikan, sosial, budaya, kesehatan, keamanan, dan berbagai sektor lainnya dianggap masih belum menunjukkan hasil yang dharapkan masyarakat. Lebih-lebih soal pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan stabilitas perekonomian pemerintahan Jokowi-JK selama setahun ini mendapatkan rapor merah. Apalagi jika pemerintahan saat ini dikaitkan dengan kabinet kerja yang dianggap kurang solid karena ada beberapa menteri dalam kabinet kerja yang dianggap tidak memiliki profesionalisme dalam bekerja.
Harus diakui memang memimpin negara sebesar Indonesia dengan berbagai masyarakat yang memiliki kultur budaya yang berbeda-beda, kekayaan sumber daya alam yang begitu besar serta berbagai persoala sosial-masyarakat yang terus menerus muncul memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikan.
Begitu pula dengan waktu satu tahun tidaklah cukup kiranya untuk membuktikan keberhasilan seorang kepala negara dalam merealisasikan program-programnya yang telah disusun melalui visi serta misinya. Berbagai kritik dan masukan dari masyarakat serta berbagai macam elemen bangsa memang patut untuk diakomodasi sebagai bahan untuk menentukan kebijakan besar dalam membenahi berbagai persoalan bangsa. Lebih dari itu masyarakat terutama para elit politik negeri ini hendaknya tidak hanya bisa melakukan kritik tanpa ada solusi. Perlu kerjasama dalam membangun negeri ini.
Perjalanan satu tahun pemerintahan Jokowi-JK dengan kabinet kerjanya memang tidak akan bisa memuaskan semua pihak, akan tetapi satu tahun pemerintahan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk melakukan berbagai evaluasi kinerja sebagai landasan dalam melangkah ke depan supaya lebih baik lagi. Semoga ke depannya republik Indonesia dapat menjadi negara yang benar-benar maju gemah ripah loh jinawi, toto tentren kerto raharjo.Amien.
1 komentar:
jadi menurut agan, satu tahun sudah cukup untuk melihat orang bisa memimpin atau tidak? :) #tanya
ReplyPost a Comment