Perayaan ulang tahun bagi seseorang saat ini sudah menjadi tradisi, tidak hanya terjadi pada masyarakat kota tetapi sudah menjalar hingga ke pelosok desa, baik itu orang tua, kaum muda hingga anak-anak sudah sangat mafhum dengan adanya hari ulang tahun. Ulang tahun sendiri pada dasarnya adalah peringatan atas hari atau lebih tepatnya tanggal dimana seseorang dilahirkan, dengan tujuan sederhana adalah untuk mengingatkan kembali kali pertama seseorang lahir ke dunia ini.
Sudah menjadi tradisi ketika seseorang berulang tahun, maka perayaan akan dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk hidup, diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Wujud syukur tersebut pun bermacam-macam bentuknya, ada yang menggelar pesta besar-besaran bagi yang kaya dan punya uang banyak, ada yang menggelar pesta sederhana, ada yang hanya makan-makan bersama keluarga maupun teman, ada pula yang hanya berdoa, bahkan tak seddikit pula yang tidak merayakan hari kelahiran karena menganggap hal tersebut tidak penting.
Suasana Ulang Tahun Noofa |
Bagi saya sendiri, selama hidup tidak pernah menggelar acara perayaan ulang tahun seperti yang dilakukan masyarakat modern ini, namun bukan berarti saya tidak pernah memperingati hari kelahiran saya. Bagi masyarakat Jawa seperti saya biasanya hari lahir ditandai dengan pasaran, misalnya saja saya lahir hari Rabu Wage, maka ketika saya masih kecil sampai kuliah orang tua terutama ibu saya selalu membuat semacam syukuran sederhana (bancaan) untuk memperingati hari lahir saya meskipun biasanya ibu secara sederhana membuat bubur merah putih dan dibagikan kepada sanak saudara sekitar.
Saat ini setelah memiliki anak, sudah hampir selama tiga tahun ini saya beserta istri selalu membuat semacam tasyakuran kecil (pesta kecil) untuk merayakan hari ulang tahun kelahiran anak kami yaitu "Noofa Adzkiya Putri Zain" kebetulan perayaan hari ulang tahunnya kami laksanakan pada hari Minggu 30 Agustus 2015 maju satu hari yang seharusnya ulang tahun Noofa adalah tanggal 31 Agustus.
Abi dan Umi selalu berdoa yang terbaik untuk Noofa |
Perayaan ulang tahun bagi anak kami sebenarnya memiliki tujuan sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah atas karunia berupa seorang anak yang saat ini sudah berusia 3 tahun Selain itu pula tasyakuran yang kami lakukan untuk Noofa tak lain adalah untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain, baik itu teman Noofa di sekolah, teman dekat rumah dan tetangga. Karena dalam acara tersebut ada semacam membagi oleh-oleh, maka hal itu tak lain sebagai wujud shadaqah kami atas segala yang telah di berikan Allah kepada kami sekeluarga terutama kepada Noofa.
Harapan kami acara perayaan ulang tahun Noofa bisa dijadikan sebagai sarana silaturrahmi antar teman, tetangga dan handai taulan sekaligus sebagai sarana pembelajaran bagi Noofa agar kelak senantiasa bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Semoga dengan ulang tahun tersebut Noofa bisa menjadi pribadi yang lebih baik, jadi anak yang solehah, cerdas secara akademik dan saleh sosial serta senantiasa berakhlakul karimah, berbakti kepada orang tuanya dan bisa berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Selamat milad Noofa, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dalam perjalan hidupmu. Amien.
10 komentar
Selamat milad Noofa, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dalam perjalan hidupmu. Amien.
ReplySealamat Ulang Tahun, semoga berkah ya 😊
Replyselamat milad ya noofa .. semoga selalu sehat dan selalu jadi anak yang baik :) amiiin
ReplyMet Ultah Yaaa kaka Noofa, senantiasa diparingi sehat, sukses serta banyak keberkahan dari Gusti Allah :)
ReplySelamat milad ya nak, mudah mudahan sehat selau dan menjadi anak yang sholehah
Replyamien, makasih doanya ya om
Replyamien, makasih ya
Replyiya tante, makasih doanya
Replyamien, matursuwun sanget atas doanya...
Replyiya om, makasih atas doanya
ReplyPost a Comment