Bagaimana perasaan kamu jika kamu salah dalam memakai baju/busana/kostum? apalagi jika sebelumnya kamu sudah diberitahu bahwa baju yang harus dipakai adalah baju seragam kebesaran lembaga dimana kamu bekerja. Malu, bangga, atau biasa aja? Nah hal itu terjadi padaku hari ini, aku yang saat ini mengabdikan diri sebagai salah satu guru honorer di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang salah memakai seragam.
Yaa, sewaktu apel menjelang pulang kemarin kepala sekolah sudah mengingatkan kalau hari ini adalah tanggal 17, oleh sebab itu semua guru karena sudah dianggap menjadi pegawai pemerintah meskipun bukan PNS wajib mengenakan seragam Korpri. Seragam batik warna biru yang menjadi seragam kebesaran bagi para abdi negara. Namun sayang meskipun sudah diingatkan, tetap saja saya lupa memakai seragam Korpri dan tetap memakai seragam Batik Ciprat asli buatan siswa-siswa SLBN Ungaran yang memang dipakai setiap hari Kamis.
 |
| Kostumku salah bukan Batik Ciprat Merah |
Aku baru sadar salah kostum ketika diperjalanan yang sudah sekitar 17 km dari kos, dimana di tengah jalan motorku disalip oleh pengendara motor lain yang ternyata bapak yang memakai seragam Korpri. Aku kaget dan teringat hari ini tanggal 17 dan seharusnya aku harus memakai seragam Korpri, tapi sambil berpikir aku mau balik kos tapi sudah separo perjalan lebih untuk sampai di tempat mengajar, akhirnya kuputuskan untuk lanjut dengan konsekuensi di sekolah pasti akan mendapat olok-olok dari teman guru lainnya.
Sesampainya di sekolah ternyata masih sepi baru aku yang datang, selang lima menit ada teman guru lain yang datang dan ternyata berseragam batik ciprat, aku langsung nyeletuk" asyikk ada teman yang keliru seragamnnya" hehehehe. Setelah beberapa menit teman-teman guru yang lain pada datang, dan benar adanya aku mendapat olok-olok dari teman-teman yang mengatakan bahwa diriku sudah pikun, kan sudah diberitahu kemarin kok lupa kata mereka. Aku sih cuek aja sambil berkata "pingin tampil beda aja" meskipun kenyataannya aku memang keliru hehehhehe.
 |
| Seharusnya seragamnya pakai Korpri biru |
Ternyata ada dua teman lainnya yang memakai seragam batik ciprat seperti aku, jadi aku pede aja karena tidak sendirian salah kostum. Bahkan ketika apel berlangsung kepala sekolah juga bilang bahwa beliau tadi juga sempat salah kostum dari rumah, namun di tengah jalan karena lihat banyak pegawai dan guru berseragam Korpri beliau akhirnya balik kerumah dan ganti baju tanpa ganti celana katanya keburu waktu takut telat sampai sekolah. Jadinya seragam kepala sekolah juga gak match karena atas Korpri warna biru bawahnya celana coklat, hehehehe.
Yaaa, namanya juga lupa meskipun sudah diberitahu dan diwanti-wanti tetap saja bisa salah kostum. Mungkin memang sudah bawaan manusia, semoga ke depannya aku tidak salah kostum lagi. heheheh
1 komentar:
Tahun lalu saya kondangan tempat teman bapak dan memang saya pribadi deket sama keluarga beliau. Pas sampai sana, saya kaget kalau baju yg saya pakai sama dengan bajunya sinoman (pelayan). Dan benar, sama keluarga dikira saya ini sinoman. Kebetulan juga teman dari tuan rumah juga lagi di sana dan sama juga mengira saya ini sinoman. Pasang muka tembok deh.
Reply:D
Post a Comment