Jum'at 7 Maret 2014 jam 09.30 WIB merupakan salah satu haru bersejarah dalam hidup ini, mungkin bagi orang lain hal itu biasa, atau mungkin bisa dikatakan lebay, karena merupakan hal yang tak penting. Tapi bagi saya pribadi ini merupakan salah satu peristiwa yang bersejarah dalam hidup ini, karena menjelang usia kepala tiga, inilah hal-hal yang paling aku idamkan selama ini baru bisa terlaksana. Hal itu adalah, bisa naik kereta api untuk yang pertama kali, itupun langsung dengan tujuan Ibukota Jakarta.
Berawal dari niatan yang sudah bulat dari istri yang akan silaturrahmi ke temen blogger yang sudah dianggap sebagai saudara, yaitu Bunda Lahfy di Jakarta sekaligus ingin menghadiri rangkaian acara Srikandi Blogger di Museum Nasional (Monas). Oleh sebab itulah meskipun sebenarnya saya ada acara di sekolah, yaitu harus mendampingi anak-anak studytour ke Purbalingga, akan tetapi membiarkan istri dan si kecil berangkat ke Jakarta untuk beberapa hari hati ini tidak tega.
Noofa di Museum Gajah Monas |
Oleh sebab itulah akhirnya kuputuskan untuk mendampingi istri dan anak ke Jakarta, Kamis setelah mengajar dan salat duhur kami sekeluarga berangkat ke Pekalongan menggunakan sepeda motor. Pelan dan hati-hati sampailah kami ke Pekalongan, lalu mampir di stasiun untuk membeli tiket kereta jurusan Pekalongan-Jakarta tepatnya di stasiun pasar senen. Setelah mendapatkan tiket, akhirnya kami pulang untuk siap-siap dan istirahat karena keesokan harinya akan menjalani perjalanan jauh ke ibu kota Jakarta.
Jum'at 7 Maret 2014, seperti dugaanku karena agak kesiangan dari rumah mertua menuju stasiun Pekalongan, kami terlambat beberapa menit, akan tetapi akhirnya kami bisa naik kereta meskipun harus sambil berlarian masuk ke gerbong kereta Fajar Utama. Kami mendapatkan tempat duduk di gerbong 5, dan saat itulah akhirnya aku resmi untuk yang pertama kali naik kereta api Bisnis AC. Nyaman, dan menyenangkan memang naik kereta, apalagi di dalam juga bisa jalan-jalan, maklum saja karena Noofa sepanjang perjalanan gak mau tidur, minta jalan-jalan ke gerbong yang lain akhirnya mau gak mau harus mendampingi si kecil mondar-mandir di dalam gerbong.
Sampai stasiun Pasar Senin Jakarta tepat jam 3 sore, sambil menunggu jemputan kami istirahat di musholla stasiun sambil istirahat. Menjelang magrib akhir kami sampai di tempat tujuan yaitu rumah Bunda Lahfy, kami disana hingga hari minggu sore, karena bakda magrib kami diantar keluarga Bunda Lahfy ke Stasiun Pasar Senin untuk kembali pulang ke Pekalongan dengan kereta Senja Utama.
Pukul 19.50 Kereta Senja Utama berangkat dari stasiun Pasar Senin menuju stasiun Pekalongan kurang lebih 5 jam perjalanan akhirnya kami sampai lagi di Pekalongan dan dijemput oleh teman adik ipar. Perjalanan yang melelahkan memang, tapi tentu saja sangat berharga karena pengalaman pertama kali naik kereta tentu tidak terlupakan. Ibarat pepatah, "pengalaman pertama langsung jatuh cinta".
Saya juga bilang sama istri, suatu saat kalau ada rejeki kita ke Jakarta lagi naik kereta ya, lebih enak dan nyaman dan tentu lebih cepat. hehehehehe. Noofa juga senang sekali naik kereta lho...
Post a Comment