Dunia hiburan beberapa minggu terakhir dihiasi dengan pemberitaan seputar kegagalan pertunangan salah satu artis dangdut negeri ini yaitu Zaskia Gotik yang ternyata di tipu oleh calon suaminya. Semua channel telivisi swasta nasional berlomba-lomba menampilkan berita seputar kehidupan Zaskia Gotik serta calon tunangannya yang ternyata adalah seorang penipu ulung yang telah memakan korban beberapa orang baik dari kalangan artis, pengusaha, maupun rakyat biasa.
Namun pemberitaan seputar Zaskia Gotik nampaknya mulai meredup diganti dengan pemberitaan seputar kecelakaan yang menimpa Abdul Qodir Jailani yang tak lain adalah anak bungsu dari pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani. Pemberitaan mengenai Dul dan seputar kecelakaan yang menimpanya seakan menjadi berita paling populer hari-hari terakhir ini, karena hampir semua stasiun telivisi menayangkan perkembangan kasus kecelakaan yang menewaskan 6 orang serta beberapa diantaranya juga mengalami luka yang serius termasuk si Dul sendiri.
Memang banyak sekali komentar dari masyarakat luas terkait kecelakaan yang terjadi di tol Jagorawi tersebut. Banyak orang yang menilai bahwa kecelakaan tersebut adalah salah si Dul karena telah menabrak mobil di depannya, selain itu Dul yang belum memiliki SIM karena masih berumur 13 tahun (usia SMP) dianggap merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal. Selain si Dul yang dianggap salah, orang tuanya yang tak lain adalah Ahmad Dhani juga dianggap salah karena lalai dalam mendidik anaknya.
Nasib si Dul hingga saat ini memang belum jelas, apakah akan dijadikan tersangka karena kesalahannya tersebut atau tidak, pasalnya hingga saat ini dia juga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena harus operasi patah tulang kaki. Sedangkan Ahmad Dhani sebagai orang tua telah menegaskan akan bertanggungjawab terhadap apa yang telah diperbuat anaknya tersebut. Bahkan Dhani juga rela jika harus ditahan untuk menggantikan anaknya jika harus menerima kenyataan dijadikan tersangka akibat kecelakaan tersebut.
Apa yang menimpa si Dul jelas merupakan sebuah pelajaran dan pembelajaran yang sangat berharga bagi para pelajar dan juga para orang tua. Sebagai pelajar yang masih dalam usia SMP seharusnya tidak membawa mobil sendiri karena secara umur memang belum waktunya dan belum bisa mendapatkan SIM. Sedangkan sebagai orang tua hendaknya kita semua lebih perhatian lagi kepada perilaku anak kita, jangan sampai melakukan hal-hal dan perbuatan diluar hukum yang berlaku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Post a Comment