Suatu hari Kyai Rosyid memanggil cucunya Gus
Ulum untuk menghadap, ada hal penting yang akan disampaikan kepada cucunya. Setelah
Gus Ulum datang, terjadilah percakapan serius antara kyai sepuh itu dengan sang
cucu.
Kyai Rosyid :
Lum, kakek amanahkan pesantren ini kepadamu, jagalah dan kembangkanlah
Ulum :
kakek mau kemana…?
Tiga hari kemudian, pesantren Raudlotul Ulum
dipenuhi ribuan pentakziah yang mendoakan wafatnya Kyai Rosyid.
12 komentar
Terima kasih atas partisipasi sahabat
ReplySegera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
Salam hangat dari Surabaya
Oh...wafat endingnya...btw mas bloranya mana nih/. saya juga blora :)
Replyitu kyai kalo di jawa mungkin disebut 'ngledangi' wes kroso nek meh mati.
ReplyEm...sukses kontesnya, amanah yang indah.
ReplySalam
Astin
Semoga cucunya bisa menjaga dan memanfaatkan pesantren itu dengan baik.
ReplyTurut berduka aku.
innalillahi...
Replymakasih pakde
Replysalam hangat juga dari Semarang
Bloranya banjarejo mas, sampean bloranya mana..???
Replyiya, weruh sakdurunge winarah hehehehe
Replyiya amanah yang besar tentunya
Replysalam dari Semarang
amien, makasih
Replywainnailaihi raji'un
ReplyPost a Comment