Kesibukan jelang puasa ramadhan pasti diarsakan oleh setiap umat Islam tak terkecuali di Indonesia, setiap umat Islam tentu akan menyiapkan segala sesuatunya menjelang pelaksanaan ibadah puasa besok hari. Persiapan yang paling awal biasanya adalah persiapan menjelang pelaksanaan salat tarawih, setiap orang tentu sudah menyiapkan segala sesuatu dengan baik.
Masjid-masjid telah berbenah, di cat, dibersihkan, dan semua peralatan pendukung tentu sudah disiapkan dengan matang. Jadwal imam, penceramah, bilal dan kegiatan setelah tarawih seperti tadrus al Qur'an maupun kajian keislaman tentu sudah disiapkan dengan matang oleh para panitia ramadhan di setiap masjid. Tak lupa juga persiapan dalam memakai atribut tarawih seperti sarung, pecil (laki-laki) dan mukena (perempuan) tentu juga sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Intinya setiap kaum muslimin/muslimat jelang pelaksanaan salat tarwih tentu akan berbusana sebaik mungkin demi menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Bagi sebagian umat Islam, momentum ramadhan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan kebaikan, baik kebaikan ucapan, sikap maupun perbuatan sehari-hari. Oleh sebab itulah jika ada sebagian orang yang tiba-tiba jelang ramadhan berubah 180 derajat harap dimaklumi, siapa tahu orang tersebut memang benar-benar ingin bertaubat dan menjadi lebih baik lagi.
Semoga dengan datangnya bulan puasa yang penuh berkah ini, terbukalah pintu hidayah bagi kaum muslimin dan muslimat supaya dapat menjalankan ibadah puasa dengan segala kewajiban dan sunnah-sunnahnya sebaik mungkin. Amien
Khusus buat saya berkenaan dengan datangnya bulan suci ramadhan 1434 H ini, insyaallah kalau tidak ada aral melintang akan membuat postingan rutin dari review kultum setiap malamnya di masjid dimana saya akan mengikuti salat tarawih, semoga niat ini bisa terwujud amien.
Post a Comment