Meskipun peringatan hari ebsar Islam yaitu Isra; Mikraj nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 6 Juni 2013 yang lalu, akan tetapi memperingatinya setelahnya tentu bukan hal yang salah karena semua itu bertujuan untuk melakukan syiar. Dan acara peringatan isra mikraj nabi Muhammad di masjid al Ikhlas dilaksanakan pada hari Minggu 9 Juni 2013 dengan pembeicaranya adalah salah satu Pembantu Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, yaitu bapak DR. H. Hasyim Muhammad, M.Ag
Pengajian yang diawali dengan shalawatan dari grub rebana BITA UKM Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang memang berbeda dengan acara pengajian yang dilakukan selama ini. Selain mendatangkan gruoup rebana juga dilaksanakan mujahadah asmaul husna yang baisanya dilaksanakan pada hari Minggu Pahing namun karena berdekatan dengan acara isra mikraj maka acaranya digabungkan menjadi satu suapay lebih praktis.
Memang dalam pengajian yang dilaksanakan di masjid al Ikhlas BPI Ngaliyan Semarang tidak terlalu lama, maklum para jamaahnya merupakan para pegawai yang sibuk sehingga acara pengajian sebisa mungkin dilaksanakan dalam waktu yang singkat namun efektif dan itu hampir diketahui oleh semua mubaligh yang pernah mengisi pengajian di masjid Al Ikhlas. Begitu juga dengan pak Hasyim beliau juga memberikan mauidoh hasanahnya cuma 1 jam.
 |
| Gambar |
Dalam pemaparannya, penceramah yang biasa dipanggil Cak Hasyim ini menjelaskan bahwa sosok Muhammad merupakan suri tauladan yang benar-benar sanga baik, karena belaiu merupakan tipikal orang yang baik kepada siapapun juga. Bahkan kepada orang-orang jahiliyah yang memusuhinya beliau senantiasa bersikap dan berbuat baik. Dan hal itulah yang menjadi salah satu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi sebelumnya, ungkap cak Hasyim.
Selain itu peringatan Isra' Mikraj Nabi Muhammad hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk kembali meneguhkan iman dan taqwa dengan menjalankan salat. Karena isra' mikraj merupakan sebuah peristiwa besar dimana nabi Muhammad mendapatkan perintah langsung dari Allah untuk menjalankan salat lima waktu bersama dengan umatnya. Oleh sebab itulah tak ada lagi alasan bagi umat Islam untuk tidak melaksanakan salat karena hal tersebut merupakan perintah langsung dari Allah melalui peristiwa Isra' Mikraj.
Post a Comment