Dalam hitungan kalender Qomariyah, bulan ini merupakan bulan Sya'ban atau dalam bahasa Jawa nya sering disebut sebagai Sasi Ruwah (Bulan Sya'ban). Disebut bulan ruwah karena dalam tradisi di jawa setiap bulan Sya'ban atau sebelum datangnya bulan Ramadhan banyak dilaksanakan acara kirim doa kepada para arwah leluhur yang sudah meninggal dunia. Oleh sebab itulah di Jawa pada bulan ini sering kita jumpai orang-orang, terutama umat islam yang menggelar pengajian dalam rangka mendoakan arwah leluhur, baik yang dilakukan secara pribadi maupun secara bersama-sama.
Dalam pandangan Islam sendiri, bulan Sya;ban merupakan salah satu bulan yang mulia. Apalagi dibulan Sya'aban terdapat satu malam yang begitu khusus dan mulia, malam tersebut adalah malam malam Nisfu Syaaban yang menurut pendapat beberapa tokoh Islam merupakan malam yang penuh berkat dan rahmat selepas malam lailatul qadar. Ini berarti malam nisfu sya'ban merupakan malam dimana terdapat terdapat banyak sekali keberkahan.
Oleh sebab itulah pada malam Nisfu Sya'ban biasanya diberbagai tempat, terutama di masjid-masjid di Indonesia setelah selesai salat Maghrib biasanya secara berjamaah membaca surat sebanyak tiga kali. Setelah membaca yasiin yang pertama berdoalah kepada Allah dengan niat
agar dipanjangkan umurnya dalam menjalankan ketaqwaan kepada Allah. Hal tersebut tentu merupakan sebuah doa yang sangat baik sekali. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan membaca Yasin untuk kedua kalinya, dan setelah selesai maka kita bisa berdoa dengan niat agar diluaskan Allah rezekinya yang
halal dan barokah. Dan kemudian membaca yasiin yang ke tiga dan setelah selesai maka kita bisa berdoa dengan niat supaya kita bisa meninggal dengan husnul hotimah.
Pada malam nisfu Syaa'ban juga sangat baik dan dianjurkan untuk memperbanyakkan membaca istighfar
(memohon keampunan) dan bertaubat dari dosa-dosa besar dan kecil serta
meminta diampunkan oleh Allah dosa dan kesalahan orang tua kita dan keluarga kita. Rabbigh firli waliwa lidaiya warham huma kama
rabbayaani soghiro ( Ya tuhanku ampunilah aku
dan kedua ibubapaku dan rahmatilah duanya sepertimana mereka mendidik
aku di waktu kecil)
Oleh sebab itulah berbahagialah bagi kita semua yang saat ini, atau malam ini bisa mejumpai Nisfu Sya'ban sekaligus bisa menjalankan amalan-amalan yang dianjurkn oleh nabi Muhammad SAW, selain itu pada bulan ini khusunya malam Nisfu Sya'ban merupakan saat dimana malaikat menutup buku amalan. Pada bulan ini bahkan malaikat Jibril pernah berdoa "YĆ ALLAH abaikanLah puasa umat Nabi Muhammad SAW,bila sebelum Ramadhan dia belum:
1.Memohon maaf kepada kedua orang tua jika masih hidup
2.Bermaafan antara suami-istri
3.Bermaafan dengan keluarga, krabat serta orang sekitarnya
Dan saat itu doa Malaikat Jibril diaminkan oleh Rosullulah sampai dengan 3x Amin..
1.Memohon maaf kepada kedua orang tua jika masih hidup
2.Bermaafan antara suami-istri
3.Bermaafan dengan keluarga, krabat serta orang sekitarnya
Dan saat itu doa Malaikat Jibril diaminkan oleh Rosullulah sampai dengan 3x Amin..
Selain itu memperbanyak amalan, terutama puasa sangatlah dianjurkan oleh Islam pada bulan Sya'ban sebagaimana dalam satu hadist "Sesungguhnya Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku tidak pernah sekali
pun melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan
puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan, dan aku tidak
pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali
bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban.”
(HR. al-Bukhari: 1868 dan HR. Muslim: 782)
Semoga pada malam Nisfu Sya'ban kita mendapatkan keberkahan dari Allah, SWT. Amienn.. Dan pada malam ini saya pribadi beserta keluarga memohon maaf jika ada salah serta khilaf baik sengaja maupun tidak..”Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin, taqabbalallahu minna waminkum taqabbal ya kariim”
Post a Comment