Karena berbagai kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, maka sudah hampir sekitar satu minggu aku tidak posting sama sekali di blog tercinta ini, kangen rasanya. Lebih-lebih kalau gak posting dan tidak menulis kayake ada sesuatu yang kurang, gak sreg di hati atau dengan bahasa lainna ada sesuatu yang hilang dalam hari-hari ini. Makanya sesibuk apapun hari ini ku usahakan untuk bisa posting, meskipun itu tidak banyak dan mungkin juga kurang terlalu menarik untuk dibaca.
Well !!, hari Rabu 1 Mei ini merupakan salah satu hari penting, atau juga bisa dikatakan sebagaai hari keramat bagi sebagian golongan, hari itu adalah Hari Buruh Internasional atau yang biasa di sebut dengan May Day. Ya, 1 Mei merupakan hari dimana ditetapkan sebagai hari buruh internasional, dan biasanya akan diperingati oleh buru di penjuru jagad raya ini, termasuk salah satunya di Indonesia juga tak ketinggalan para buruh khususnya dan juga berbagai macam eleman yang berkaitan dengan kemanusiaan biasanya ikut memperingatinya.
Di Indonesia sendiri banyak sekali elemen buruh yang melakukan aksi hampir di semua kota di Indonesia, kurang lebih ada 600.000 buruh yang menggelar aksi dengan turun ke jalan. berbagai tuntutan juga dikeluarkan oleh para buruh. Namun dari berbagai tuntutan buruh kepada pemerintah, paling tidak ada 4 tuntutan yang paling utama yaitu : Penolakan kenaikan BBM, meminta jaminan kesehatan mulai 1 Januari 2014, menolak upah minimum dan upah
murah, serta penghapusan tenaga kerja alih daya atau outsourcing.
Apapun yang dilakukan oleh buruh pada peringatan May Day sesungguhnya merupakan satu bentuk protes buruh kepada para pengusaha dan juga pemerintah yang selama ini dianggap kurang menghargai perjuangan mereka. Karena bagaimanapun juga buruh merupakan salah satu kunci utama berdirinya soko perekonomian nasional. Sehingg sangat wajar ketika mereka menuntut apa yang mereka anggap sebagai hak-hak yang harus mereka dapatkan.
Begitu juga sebagai kaum buruh, sudah semestinya juga melakukan kewajibannya dengan sebaik-baiknya, karena menuntut hak tanpa melakukan kewajiban juga tidak etis. Intinya peringatan hari buruh dunia harus dimaknai dengan semangat bersama bagi buruh, pengusaha dan juga pemerintah untuk membangun perekonomian bangsa yang berlandaskan semangat kerakyatan. Selamat hari buru!!!
Post a Comment