Inilah salah satu bukti lucunya negeri ini, dimana ada pemimpin yang baik yang membela kepentingan rakyat malah dimusuhi oleh wakil rakyat alias DPR/DPRD. Beberapa hari ini mengikuti pemberitaan seputar sepak terjang Gubernur DKI Joko Widodo dan wakilnya Ahok memang menyenangkan. Bukan hanya karena pasangan ini berhasil membuat gebrakan baru di Jakarata, akan tetapi juga pada lawan-lawan politiknya yang menyerang dari segala penjuru.
Dan baru-baru ini, seperti biasa anggota DPRD DKI melakukan blunder dengan mengatakan akan mencopot Gubernur DKI karena persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang dianggap bermasalah. Hal itu berasal dari rencana mundurnya 16 Rumah Sakit swasta karena merasa merugi ketika ikut program KJS. Meskipun pada akhirnya 14 RS tidak jadi mundur, akan tetapi hal tersebut seakan sudah menjadi senjata bagi DPRD DKI untuk menyerang kepemimpinan Jokowi-Ahok.
Gambar |
Entah karena alasan apa, tiba-tiba DPRD komisi E menyatakan akan menggunakan hak interpelasinya kepada Gubernur DKI, bahkan salah satunya anggotanya Asraf Ali sesumbar akan mencopot Jokowi. Kontan saja hal tersebut membuat geram sebagian masyarakat Jakarta, terutama yang aktif di dunia maya. Hampir 99% para pecinta dunia maya menyanyangkan sikap anggota DPRD DKI tersebut yang koar-koar akan menurunkan Jokowi. Sebaliknya para peselancar dumay ramai-ramai menghujat anggota DPRD DKI terutama sang komentator Asraf Ali.
Sangat disayangkan memang, ketika gubernur baru DKI yang berusaha membuat Jakarta baru dengan transparansi dan terbukanya informasi dan komunikasi justru mendapatkan perlawanan dari anggota dewan. Seharusnya anggota dewan dan masyarakat Jakarta khususnya merasa senang memiliki pemimpin yang sederhana, merakyat dan transaparan terhadap semua hal. Sehingga ada benarnya jika sebagain orang mengatakan bahwa para anggota dewan DKI tidak senang kepada Jokowi karena mereka kehilangan sumber pendapat lain, hehehehhe
Yang jelas, meskipun bukan penduduk DKI namun saya kagum dengan sosok Jokowi meskipun mendapatakan hantaman masalah yang bertubi-tubi, namun dengan jiwa besarnya beliau beralapang dada dan bersabar bahkan semuanya dihadapai dengan senyuman khasnya, meskipun saya yakin dalam hal ini beliau tentu juga merasa pusing dnegan banyaknya masalah di Jakarta dan karakter orangnya yang aneh-aneh. Saya hanya bisa berdoa semoga beliau senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran dalam mengemban amanah rakyat Jakarta. Sukses selalu pak Jokowi.
Post a Comment