Pagelaran X Faxtor Indonesia season pertama telah berakhir, dan yang menjadi juaranya adalah siswa kelas 2 salah SMA 97 Jakarta bernama Fatin Sidqia Lubis. Memang sejak pertama kali audisi gadis berjilbab ini telah memukau dewan juri kala itu yaitu Ahmad Dhani, Rossa, Bebi Romeo dan juri tamu Mulan Jamella. Bukan hanya itu saja, melalui penampilan pertamanya saat audisi tersebut pula masyrakat Indonesia juga jatuh hati kepada Fatin.
Mungkin tidak semua orang senang dengan berhasilnya Fatin menjadi juara X Factor Indonesia yang pertama. Bukan hanya karena dia kurang memiliki tekdan kualitas dalam bernyanyi, Fatin juga sering lupa lirik lagu.Faktor lupa lirik lagu inilah yang kemudian dijadikan alasan bagi hater Fatin untuk mengungkapkan alasan mengapa Fatin tidak pantas menjuari ajang seperti ini. Apalagi lupa lirik juga dialami Fatin ketika masuk 3 besar, hal tersebut menambah sederet alasan mengapa para penggemar kontestan lain tidak terima ketika Fatin menjadi juara.
Fatin |
Namun, sekali lagi ketidaksukaan para hater Fatin nyatanya juga tidak bisa merubah kenyataan dimana Fatin dalam episode terakhir X Factor jum'at lalu ditasbihkan menjadi juara dengan mengalahkan saingannya Novita Dewi yang dibilang memiliki kualitas dan teknik vokal bermusik layaknya diva. Dalam hal ini jelas, ada sisi lain yang menunjukkan mengapa seseorang yang memiliki kelebihan dalam teknik dan kualitas dapat dikalahkan oleh seorang anak SMA yang belum memiliki pengalaman apapun dalam dunia bermusik.
Bukan bermaksud untuk membela Fatin, akan tetapi disinilah sesungguhnya kunci dari ajang X Factor itu sendiri, dalam ajang ini tidak hanya mencari penyanyi yang bisa menyanyi dengan teknik yang luar biasa, atau dengan suara yang merdu. Tetapi lebih dari itu, penyanyi tersebut harus memiliki faktor x yang bisa membuat masyarakat suka dengannya. Dalam hal ini benar apa yang dikatakan oleh salah satu juri X factor, Ahmad Dhani, bahwa jika ini hanya ajang mencari penyayi dengan kualitas terbaik Novita tentu akan menjadi juara. Akan tetapi ajang tersebut yang dibutuhkan tidak hanya teknis dalam bernyanyi semata melainkan juga faktor lain yang memang tidak bisa dijelaskan namun bisa diterima masyarakat dan itu dimiliki oleh Fatin.
Dari ajang ini juga memberikan gambaran dan pelajaran, betapa masyarakat menentukan pilihan bukan hanya karena faktor luar biasa seseorang dalam bernyanyi akan tetapi lebih pada bagaimana seseorang dapat memberikan hiburan dan kepuasan kepada mereka. Dan bukti nyata mengapa Fatin mendapatkan vote teratas, yaa karena masyarakat yang menghendaki dia menjadi juara dalam ajang ini. Toh seandainya masyarakat menghendaki Novita tentu dia yang akan jadi juaranya.
Sekali lagi, bagi para penggemar ajang X Factor Indonesia dan masyarakat Indonesia yang suka dunia musik semua harus berlapang dada dengan kemenangan seorang siswa SMA. Kita semua harus bisa lebih dewasa karena ini merupakan ajang kompetisi, pasti ada pemenang dan yang tidak menang. Lagi pula buat apa coba harus saling menghujat antar fans semua itu tidak ada gunanya karena pemenang telah ditetapkan dan tidak bisa dirubah. Sebaiknya yang kita lakukan adalah berdo'a dan berharap semuga mereka bisa sukses ke depannya dan bisa membawa nama baik bangsa ini.
Selamat kepada Fatin!!! Foyaa!!!
Post a Comment