Mencium aroma (bau) yang khas dari seseorang
jelas akan mendatangkan sebuah pengalaman tersendiri, bahkan karena aroma itu
pula terkadang seseorang akan terus teringat dengan orang tersebut. Meskipun
bisa jadi aroma itu berasal dari orang lain, akan tetapi aku yakin meskipun
aroma yang kita cium adalah sama, akan tetapi ingatan kepada seseorang yang
beraroma khas jelas akan hadir dalam pikiran kita.
Hingga sekarang paling tidak ada tiga aroma
khas yang membuatku tidak akan pernah melupakannya sampai kepanpun juga. Karena
aroma khas tersebut berasal dari tiga wanita yang sama-sama aku sayangi dan
merupakan orang yang bisa membuatku bahagia dalam hidup ini.
Aroma Khas Balsem Ibu
Aroma khas pertama adalah dari ibuku
tersayang, entah mulai sejak kapan ibuku mengenal yang namanya balsem dengan
merk Rheumason yang menjadikannya seperti orang yang kecanduan bila tidak
mengoleskannya saat pusing, masuk angin dan kurang sehat. Sejak aku masih
sekolah dasar, ibu sudah memiliki barang tersebut, dan apabila ibu merasakan
pusing, masuk angin, pegel-pegel, maupun sakit yang ringan pasti beliau akan
mengoleskannya dibagian yang sakit.
Rheumason, ambil Gambar dari sini |
Jujur saja aku kurang begitu suka dengan bau
Rheumason, karena aromanya begitu menyengat dan bagiku malah bisa membuatku
jadi pusing, berkebalikan dengan ibu yang merasa nyaman ketika sudah mencium
aroma khas rheumason. Meskipun kurang suka pada baunya aku tetap dengan senang
hati ketika diminta ibu untuk sekedar membantu untuk memijat beliau atau mengerikin dengan menggunakan
Rhemumason.
Sehingga bisa dipastikan saat ibu sedang
kurang enak badan beliau selalu meminta untuk dicarikan Rheumason untuk
dioleskan atau dibuat untuk kerikan. Dan
bisa dipastikan ketika dekat dengan beliau aroma khas rhemason selalu hadir
disekitar ibu. Hal tersebut berjalan sampai sekarang, saat ibu merasa pusing
dan lain sebagainya yang sakit ringan selalu mencari balsam gosok. Bedanya balsem
yang digunakan ibu tidak lagi jenis Rheumason seperti dulu, melainkan merk
Geliga atau Cap Lang.
Karena itulah, meskipun saat ini aku jauh
dari ibu karena sudah berkeluarga sendiri, akan tetapi jika dalam berbagai
kesempatan mencium aroma balsem, entah itu balsem Rheumason, Gelika, Balpirik,
maupun Cap Lang, aku biasanya langsung teringat dengan ibu yang jauh di kampong
di Blora. Semoga ibu senantiasa dalam keadaan sehat walafiat beserta bapak dan
saudara semuanya amin.
Aroma Khas Minyak Kayu Putih Istri
Sejak mengenal seorang perempuan cantik pada
tahun 2006 yang lalu, satu hal yang menjadi ciri khas dan identitas dia yang
menurutku unik yaitu ia tak pernah lepas dengan yang namanya minyak kayu putih.
Minyak kayu putih baginya seakan menjadi barang yang wajib dibawa kemanapun ia
pergi, karena dengan minyak kayu putih itulah sebagai penangkal ketika dia
pusing maupun sedang mengalami masuk angin. Katanya dengan menghirup bau khas
minyak kayu putih bisa membuat ia lega.
Hingga saat sekarang setelah resmi menjadi
istriku, Minyak kayu putih selalu ada di rumah ketika minyak kayu putih mau
habis maka dengan segera aku harus membelinya karena barang tersebut adalah ibarat
jimat bagi istriku tercinta. Sehingga tak aneh lagi aku dengan aroma minyak
katu putih, meskipun aku kurang suka baunya akan tetapi karena sudah terbiasa hamper
setiap hari mencium aromanya maka mau gak mau akhirnya aku terbiasa juga.
Minyak Kayu Putih, Pinjam Gambar dari sini |
Minyak kayu putih yang dipakai oleh istriku
biasanya adalah cap Lang (buka promosi lho) tapi keran merasa cocok saja. Istriku
juga senantiasi menggunakannya baik untuk dioleskan di sekitar jidat, kening,
saat pusing ataupun dibuat untuk kerikan. Yang jelas istriku begitu senang
dengan bau dari minyak kayu putih tersebut, sehingga bisa dikatakan salah satu
aroma khas yang tak akan pernah kulupakan dari istriku adalah aroma khas minyak
kayu putih yang biasa dia pakai.
Aroma Khas Minyak Telon Noofa
Memiliki seorang anak kecil (bayi) adalah
merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi semua orang tua. Berbagai persiapan
jelang kelahiran anak pertama tentu telah dilakukan oleh orang tua manapun
juga, termasuk diantaranya adalah aku. Dari berbagai persiapan yang dilakukan
salah satunya adalah menyiapkan keperluan bayi, mulai dari popok, baju, sabun mandi,
dan ketinggalan adalah minyak oles buat si kecil yaitu Minyak Telon.
Sejak si kecil Noofa lahir aku selalu ingin
berada disampingnya, maklum saja anak pertama membuat orang tuanya ingin selalu
berada di dekatnya. Dan salah satu ciri seorang bayi adalah aroma khas dari
tubuhnya, sebagian besar bayi selalu dioleskan minyak telon hampir di semua
tubuhnya. Oleh sebab itulah tidak mengherankan jika aroma bayi adalah aroma
khas minyak telon.
Minyak telon yang di pakai Noofa, gambar disini |
Saat Noofa masih berada di rumah simbah
Pekalongan, dengan terpaksa aku harus jauh darinya karena aku harus bekerja di
Semarang. Makanya saat aku pulang dan akan kembali ke Semarang aku puas-puasin
untuk menggendong dan menciumi bidadari kecilku tersebut. Dan biasanya wangi
minyak telon yang dipakai Noofa akan menempel di tangan dan di bajuku.
Saat perjalanan ke Semarang itulah, tak
henti-hentinya aku mencium aroma minyak telon, dan secara otomatis aku akan
teringat Noofa, makanya ketika sampai di Semarang aku enggan untuk mencuci
bajuku yang bau minyak telon yang dipakai Noofa, merasa saying kalau hilang
baunya. Bahkan untuk selalu bisa teringat Noofa aku sempat membawa salah satu
popok Noofa yang bau minyak telon ke Semarang, tujuanku adalah sebagai obat
kangen ketika berada jauh dari istri dan anakku tercinta.
Hingga saat ini Noofa juga masih setia
menggunakan minyak telon, dan bagiku aroma minyak telon bayi itu memang sangat
khas dan luar biasa harumnya serta bisa membuat nyaman orang yang menciumnya. Apalagi
minyak telon yang dipakai oleh anak kita, akan begitu terasa sangat special karena
bisa mengingatkan kita kepada anak kita tercinta.
Itulah cerita singkat tentang tiga aroma
khas dari perempuan tersayang dalam hidupku. Ketiga aroma tersebut tentu
menjadi cirri khas dari masing-masing pemakainya dan akan selalu menjadi bagian
dari hidupku selamanya.
Tulisan ini diikutsertakan dalam GiveAway Cerita dibalik Aroma Kaka Akin
Post a Comment