Ada pernyataan yang sudah umum bagi masyarakat Indonesia bahwa orang baik, ahli ibadah, itu cepat meninggalnya, meskipun pernyataan tersebut belum tentu benar adanya, karena juga banyak orang baik lainnya yang juga meninggal dalam usia yang sudah sangat tua sekali. Jadi dalam hal ini kita kembalikan lagi pada hakekat kematian, dimana kematian itu akan menimpa siapa saja dan kapan saja, sehingga tidak memandang itu masih muda, tua, balita, orang baik, jahat dan lain sebagainya. Karena bagaimanapun juga jika ajal telah datang maka tidak tidak dapat diminta penundaan atau percepatan sesaatpun (QS Al A'rof: 34)
Begitu juga dalam soal meninggalnya Ustadz Jefri Al Buchori Jum'at yang lalu (26/4/2013), hal tersebut tentu sudah menjadi suratan takdir Allah Azza Wajalla. Meskipun bisa dikatakan ustadz Jefri meninggal masih dalam usia yang sangat muda, karena baru berumur 40 tahun. Akan tetapi jika kita tengok kembali surat Al A'rof: ayat 34, maka hal itu tidaklah berpengaruh bagi Allah SWT. Karena mungkin memang jatah hidup ustadz Jefri hanya sampai umur 40 Tahun. Semua orang memang merasa kaget dengan kabar meninggalnya ustadz yang terkenal dengan sebutan ustadz gaul tersebut dan dekat dengan berbagai golongan baik itu golongan pejabat hingga pengemis sekalipun begitu juga bagi penulis. Saya pribadi sangat suka dengan gaya berdakwah beliau tanpa memandang rendah ustadz yang lain.
Ustad Jefri al Buchori |
Sehingga tidak mengeherankan meninggalnya Ustadz Jefri membuat hampir seluruh kaum muslimin di Indonesia merasa berduka sekali. Banyaknya pelayat serta orang yang dengan sukarela dan tulus ikut menyolatkan baik secara langsung maupun secara ghoib di berbagai masjid di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa memang ustadz Jefri adalah pribadi yang sangat baik. Karena salah satu tanda seorang yang baik adalah ketika meninggal banyak orang yang merasa kehilangan.
Banyak orang tentu merasa kehilangan akan sosok dai muda yang bersahaja tersebut, namun yang pasti apa yang telah ditinggalkan oleh ustadz Jefri berupa ajaran tentang kebaikan akan selalu diingat dan dijalankan oleh mereka yang secara langsung maupun tidak langsung pernah mendengar apa yang telah di dakwahkan beliau. Saat ini yang terpenting adalah kita sebagai saudara sesama muslim hanya bisa mendoakan semoga semua amal ibadah beliau diterima oleh Allah, dan semua salah hilaf dan dosa diampuniNYA. Allahummagfirlahu, warhamhu, waafiihi, wa'fuanhu.....amienn.
Post a Comment