Salah satu acara TV yang menggelar ajang pencarian bakat dalam menyayi yang aku sukai salah satunya adalah acara X Faktor Indonesia yang tayang di salah satu TV swasta nasional yang ditayangkan setiap Jum'at malam. Seperti kebanyakan ajang pencarian bakat menyayi yang tayang di TV sang juara ditentukan bukan hanya karena kualitas, akan tetapi faktor utamnaya adalah karena dukungan penonton melaui cara vote/sms.
Yang menjadi acara X Faktor menjadi beda adalah karena hadirnya salah satu kontestan yang berjilbab, siapa dia, dia dalah Fatin Sidqia Lubis. Siswa SMA 97 Jakarta Selatan yang berjilbab itu memiliki ciri khas suara yang tidak banyak dimiliki oleh penyayi lain, yaitu suara yang serak. Karena kemampuannya itulah ia memiliki pendukung yang fanatik, salah satunya adalah yang menamakan diri sebagai fatinistic. Sehingga tidak salah dalam setiap gala ia bisa selamat dari bottom two.
Bukan hanya karena suaranya yang bagus, cara berpakaian dia dengan tetap mempertahankan untuk tetap memakai jilbab membuat dia juga dikagumi oleh banyak orang, salah satunya adalah pengurus pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). KH. A. Cholil Ridwan yang membidani masalah Seni Budaya. Hal tersebut tentu merupakan salah satu keuntungan tersendiri bagi Fatin, karena ada seorang pengurus MUI yang secara langsung memberikan dukungan. Bahkan dukungan tersebut secara resmi diberikan melalui surat terbuka. Berikut surat dukungan dari pengursu MUI (KH. A. Cholil Ridwan) buat Fatin:
Ananda Fatin Shidqiya Lubis di X Factor.
Assalaamualaikum.
Bapak sering menonton penampilan Fatin di X Factor,
bapak dan keluarga bangga dengan kamu yang tetap berjilbab dalam
penampilanmu ikutan di X Factor. Bapak sebagai Ketua MUI Pusat yang
membidangi Seni dan Budaya ingin berpesan untuk Fatin sebagai berikut:
Pada suatu saat Fatin akan dihadapkan pilihan, jilbab atau karier. Misalnya akan ada yang membisikan Fatin dengan kalimat; “Kalau mau menang jadi juara I kamu harus copot jilbab!” atau “kalau mau ikut nyanyi di luar negeri kamu harus copot jilbab”, Bapak pesan jangan sekali-kali kamu jual akidahmu demi karier duniawimu. Dan jauhi pergaulan negatif.
Jangan tinggalkan sholat lima waktu dengan alasan apapun, kalau terpaksa boleh di akhir waktu. Dan kalau betul-betul darurat bisa dijamak.Kepada umat Islam, khususnya muslimah yang sudah berjilbab dan anggota Hijabers, setiap Fatin mau tampil di “X Factor” dukunglah, niatkan untuk da’wah dan syiar Jilbab.
Rumus jilbab itu 3T yaitu Tidak buka aurat, Tidak transparan, dan Tidak ketat.
Terima kasih atas perhatian Fatin dan salam buat kedua orang tuamu.
Pada suatu saat Fatin akan dihadapkan pilihan, jilbab atau karier. Misalnya akan ada yang membisikan Fatin dengan kalimat; “Kalau mau menang jadi juara I kamu harus copot jilbab!” atau “kalau mau ikut nyanyi di luar negeri kamu harus copot jilbab”, Bapak pesan jangan sekali-kali kamu jual akidahmu demi karier duniawimu. Dan jauhi pergaulan negatif.
Jangan tinggalkan sholat lima waktu dengan alasan apapun, kalau terpaksa boleh di akhir waktu. Dan kalau betul-betul darurat bisa dijamak.Kepada umat Islam, khususnya muslimah yang sudah berjilbab dan anggota Hijabers, setiap Fatin mau tampil di “X Factor” dukunglah, niatkan untuk da’wah dan syiar Jilbab.
Rumus jilbab itu 3T yaitu Tidak buka aurat, Tidak transparan, dan Tidak ketat.
Terima kasih atas perhatian Fatin dan salam buat kedua orang tuamu.
Wassalam
KH. A. Cholil Ridwan
Ketua MUI Pusat Bidang Seni Budaya
Ketua MUI Pusat Bidang Seni Budaya
Dukungan dari pengurus MUI pusat tersebut meskipun secara pribadi, akan tetapi hal tersebut jelas sangat bermanfaat bagi Fatin, karena hal itu bisa menggugah kesadaran dari muslim di Indonesia yang suka acara pencarian bakat tentu secara tidak langsung akan mendukung Fatin. Meskipun mendapat dukungan luas, Fatin harus tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap penampilannya agar tidak mengecewakan pendukungnya.
Post a Comment