Senang kah?, gembira kah?, atau malah terbebani dengan kenyataan ini. Yaa, disatu sisi senang dan gembira dengan apa yang telah aku lakukan selama ini, berkenalan dengan dunia blog, dan menjadi seoarang blogger yang boleh dikatakan masih baru karena belum genap berumur 1 tahun. Kalau dihitung-hitung memang umurnya sudah 11 bulan, dan sebulan lagi akan berumur satu tahun. Akan tetapi tetap saja, ibarat seorang bayi, masih harus banyak belajar.
Menjadi seorang blogger di dunia maya, tentu sangat berbeda dengan dalam dunia nyata. Akan tetapi keduanya sebenarnya saling memiliki keterkaitan. Sebagai seorang yang memang menyukai dunia tulis-menulis sejak pertengahan 2001 yang lalu, aku mencoba untuk mencurahkan segenap daya pikir yang aku miliki untuk kemudian aku tuangkan dalam bentuk tulisan. Pada awalnya aku merasakan memang menulis itu sangat sulit, apalagi menulis sesuatu yang berat dan membutuhkan referensi. Bisa pusing tujuh keliling hehehhee.
Postingan Ke 200 |
Tapi seiiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa menulis merupakan salah satu kebutuhan hidup seperti makan dan minum. Menulis juga merupakan fitrah manuis, sehingga menurut pendapatku pribadi, apabila seseorang tidak menggunakan kemampuan dan potensi menulis yang telah diberikan oleh Allah kepadanya, maka ia termasuk orang-orang yang kufur nikmat. Karena menulis merupakan salah satu nikmat yang tiada tara, dan salah satu wujud kita bersyukur tentu saja kita harus menulis sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi orang lain.
Back to topic, tulisan ini merupakan postinganku yang ke 200 dalam blog tercinta ini. Jumlah postingan yang tergolong masih sedikit, jika dibandingkan dengan postingan teman-teman blogger yang lain. Namun, dalam hal inilah aku merasakan beban dan ketakutan jika setelah postingan ini semangatku untuk menulis, terutama di blog ini menjadi menurun. Apalagi aku merasa bahwa memang akhir-akhir ini kondisi fisik dan psikis ku sedang kurang mendukung. Hal itulah yang terkadang menjadi hambatanku untuk mencurahkan ide-ide dalam pikiranku.
Namun, dibalik itu pula ada harapan bahwa postingan ke 200 ini semoga akan menjadi titik tolak untuk menuliskan postingan-postingan yang lain yang positif dan memiliki manfaat bagiku, teman blogger dan segenap pembaca. Pada akhirnya, aku hanya bisa berharap dan berdoa semoga apa yang telah aku tuliskan dalam media blog ini membawa manfaat bagi semua, amien.
Post a Comment