Saat pertama kali dilahirkan kedunia, seorang bayi dalam ajaran Islam harus disenandungkan adzan dan iqomat. Begitu juga saat bidadariku tercinta lahir kedunia ini lewat perjuangan hidup dan mati istri tercinta, segera setelah dibersihkan oleh bidan, aku diminta oleh mertua untuk segera melakukan kewajibanku sebagai orang tua untuk pertama saat bayi baru dilahirkan, yaitu adzan ditelinga kanan dan iqomah ditelingi kiri anakku. Setelah ijin sama bidan dan diperbolehkan, maka aku segera melaksanakan tugasku tersebut. Setelah selesai ku kecup kening putri kecilku sambil berdoa semoga kelak ia jadi anak yang sholehah.
Selama kehamilan istri, aku juga senantiasa membacakan surat Maryam dan juga Yusuf secara bergantian dengan harapan kelak jika lahir perempuan akan seperti siti Maryam yang menjadi wanita cantik dan solehah, dan jika lahir laki-laki seperti nabi Yusuf yang ganteng dan soleh. Saat kumebaca al Qur,an istri selalu berkata si jabang bayi tenang di dalam kandungan tidak bergerak-gerak seperti ketika tidak kubacakan ayat-ayat suci alqur'an. Meskipun saat aku dan istri saling berjauhan karena aku di Semarang dan istri di Pekalongan, akan tetapi aku tetap berusaha istiqomah membacakan ayat suci al qur'an yang kutujukan buat si jabang bayi.
Alhamdulilah, saat si kecil Noofa telah lahir kedunia, aku berusaha istiqomah dengan tetap menjalankan kebiasaanku dengan membacakan al Qur'an setiap selesai shalat magrib. Dan puji syukur kehadirat Allah, setiap kali aku membaca al Qur'an si Noofa pasti mendengarkan dan gembira serta seakan-akan ingin ikut berada di sampingku terus. Setelah salat maupun membaca al Qur'an aku juga senantiasa mendoakan anakku khususnya dengan senantiasa membacakan surat al fatehah 17x, kata simbah kakungnya biar selamat dunia akhirat.
Hal lain yang membuatku kagum adalah, saat mendengarkan adzan magrib yang diputar oleh Trans TV, entah kenapa Noofa akan selalu terdiam dan menikmati lantunan merdua adzan tersebut. Bahkan ketika ia tertidur pulas waktu magrib, saat mendengar adzan magrib yang berasal dari Trans TV pasti ia akan bangun dan langsung menghadap ke TV terdiam, tidak mau diganggu. Setelah adzan selesai baru ia akan gulang-guling dan tersenyum seakan puas telah menikmati indahnya suara adzan magrib. Anehnya hal itu hanya terjadi saat adzan magrib di trans tv, sedangkan ketika ada adzan magrib dari stasiun tv yang lain ia tidak begitu ngehh dan terkesan cuek saja apalagi pas tidur gak akan bangun.
Tapi pas ada adzan magrib dari trans tv Noofa akan langsung melongok dan menikmatinya, Subhanallah, semoga hal tersebut menunjukkan kelak Noofa akan menjadi anak solehah yang mampu menjalankan apa yang telah menjadi tuntunan Allah, amien.
Post a Comment