Tadi siang menonton telivisi, pas ada acara berita siang ada kabar yang menyebutkan bahwasanya harga salah satu bumbu dapur yaitu bawang putih melonjak cukup drastis. Lonjakannya tak main-main, disalah satu televisi swasta nasional tadi siang diberitakan bahwa harga bawang putih yang semula hanya 30.000/kg menjadi 70.000/kg. Sungguh kenaikan harga yang cukup fantastis sekali, bila biasanya kenaikan harga seperti itu terjadi pada daging, tapi sekarang malah terjadi pada salah satu bumbu utama untuk memasak.
Padahal harga pada umumnya bawang putih di pasaran normalnya sekitar 22.000/kg. Sehingga ketika harga bawang putih menjadi naik setinggi tersebut, maka hal itu akan membuat pasar menjadi tidak seimbang. Alhasil yang terjadi banyak rumah tangga yang akhirnya tidak menggunakan campuran bawang putih ketika memasak. Meskipun tidak adanya bawang putih dalam campuran bumbu dapur tidak apa-apa, akan tetapi jelas ada yang kurang dan terasa hambar jika kita makan masakan yang rasanya tidak ada bawang putihnya menjadi bagaimana gitu...
 |
| bawang putih |
Persoalan kenaikan harga bawang putih bukan hanya menjadi masalah para pedagang, akan tetapi hal tersebut telah menjadi masalah bagi seluruh masyarakat Indoensia, sehingga masalah ini bisa dikatakan sebagai masalah nasional. Betapa tidak, hampir semua ibu rumah tangga di Indonesia jika sedang memasak makanan baik itu sayur maupun aneka lauk pasti tidak lupa mencapurnya dengan salah satu bahan bumbu yaitu bawang putih. Sehingga tidak mengherankan jika kenaikan harga bawang putih sangat disayangkan oleh ibu-ibu rumah tangga.
Oleh sebab itulah, pemerintah dalam hal ini kementerian pertanian harus segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk segera mengatasi persoalan tersebut. Paling tidak pemerintah harus bisa menstabilkan harga bawang putih dipasaran agar masyrakat bisa tenang, dan tidak terbebani dengan harga-harga kebutuhan dapur yang semkain hari semakin mahal.
Post a Comment