Hari ini sebagaimana telah diumumkan oleh Kepala Sekolah SLB Negeri Ungaran kemarin, bahwa akan diadakan rapat seluruh guru dan karyawan sekolah. Agenda utamanya adalah pembentukan panitia pelaksana Ujian Nasional/Ujian Akhir Sekolah tahun Pelajaran 2012-2013. Karena waktunya tinggal tiga bulan lagi, maka secepatnya harus dibentuk kepanitian agar dalam pelaksanaan ujian nanti lebih mudah dan lancar, begitu kata kepala sekolahku kemarin.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, maka pada hari ini Rabu 27 Februari 2013 rapat dilaksanakan, dengan sebelumnya peserta didik dipulangkan pada jam istirahat kedua. Sekitar pukul 11 siang Kepala Sekolah yang baru datang dari Semarang langsung menuju ke ruang rapat, akhirnya aku dan teman-teman guru-guru muda ikut bergabung dengan guru-guru sepuh yang sudah terlebih dahulu berada di ruang tempat rapat.
Rapat |
Rapat langsung dipimpin oleh Kepala Sekolah, sebelumnya beliau meminta salah satu guru untuk jadi notulensi rapat. Seperti biasa para guru saling lempar-lemparan tugas, ada yang beralasan tulisannya jelek lah, ada yang bilang capek lah, dan sebagainya. Dan terakhir seperti biasa salah seorang guru usul agar yang jadi notulen guru yang muda, dan bisa ditebak, karena saat itu aku yang paling muda karena temen-temen yang lain yang masih muda belum masuk ruangan akhirnya kepala Sekolah menunjukku untuk jadi notulen. Tanpa alasan, ya kuterima tugas itu itung-itung agar rapat segera selesai dan pulang.
Sebagaimana agenda rapat utama, maka langsung saja kepala sekolah meminta masukan kepada peserta rapat siap yang menjadi panitia UN/UAS untuk jenjang SDLB dan SMPLB. Akhirnya setelah kurang lebih satu jam, karena masing-masing guru ribut dan tidak mau dijadikan ketua dan panitia, akhirnya kepala sekolah menunjuk langsung guru-guru yang akan bertugas menjadi panitia UN/UAS tahun ini. Aku sendiri akhirnya dipilih menjadi sekretaris satu panitia UN/UAS jenjang SDLB. Meskipun aku sendiri sebenarnya agak malas, karena pengalaman 2 tahun menjadi sekretaris UN/UAS jenjang SDLB dan SMPLB selalu saja garapanannya numpuk dan panitia yang lain enggan membantu, mereka bilang mumpung masih muda jadi harus banyak pengalaman...kalau sudah digituin aku cuma bisa nyengir aja..hemmmm
Setelah selesai pebentukan panitian ujian, acara dilanjtkan dengan membahas seputar masalah disekolah, dalam season ini cukup ramai karena seperti biasa kalau ada masalah di sekolah guru-guru saling menyalahkan. Aku sendiri seperti biasa, cuek dan diem karena hal itu aku anggap lebih aman, karena beberapa kali ikut urun rembuk malah dibilang sok tahu dan masih baru gak tahu kondisi sekolah...yaa jurus paling ampuh ya diem sambil sesekali senyum lihat para guru debat kusir hehhehehehe.
Sekitar pukul 12.30 WIB rapat baru selesai, dan tugas notulen pun aku kerjakan dengan baik, setelah meminta tanda tangan kehadiran guru-guru akupun menyerahkan buku besar yang berisi hasil rapat sekolah kuserahkan lagi kepada Kepala Sekolah, dan akhirnya kupamit kepada Kepsek mohon ijin pulang...wassalam.
Post a Comment