Salah
satu yang membedakan antara kurikulum KTSP dengan kurikulum baru yang saat ini
sedang digodok pemerintah adalah soal mata pelajaran. Jika dalam kurikulum KTSP
mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tergolong banyak, maka dalam kurikulum
baru nanti mata pelajaran akan menjadi lebih sedikit. Sehingga harapannya hal
tersebut akan membuat peserta didik tidak terbebani dan akan lebih fokus dalam
belajar.
Selain
itu dalam kurikulum baru nanti akan lebih fokus dalam pembentukan karakter
peserta didik melalui mata pelajaran yang akan diajarkan. Oleh sebab itulah
saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya untuk bisa memasukkan
mata pelajaran baru yang nantinya wajib diberikan kepada peserta didik. Mata
pelajaran tersebut adalah kepramukaan. Alasan mengapa kepramukaan pantas untuk
dimasukkan ke dalam kurikulum baru adalah
karena pendidikan pramuka telah terbukti dapat dijadikan sebagai
landasan pembangunan karakter peserta didik.
Pramuka |
Rencana
dimasukkannya pramuka dalam kurikulum baru memang masih dalam konsep Kemdikbud,
akan tetapi jika tujuannya adalah untuk membangun karakter peserta didik maka
rencana tersebut patut untuk didukung bersama. Karena fakta di lapangan telah
membuktikan bahwa peserta didik yang ikut dalam kegiatan kepramukaan biasanya
memiliki karakter yang lebih menonjol disbanding dengan peserta didik yang
tidak pernah mengikuti kegiatan pramuka di sekolah.
Jika
kita lihat dengan seksama diantara karakter yang terbentuk dari peserta didik
yang mengikuti kegiatan pramuka adalah kejujuran, kedisiplinan, kemandirian,
kekeluargaan serta tumbuhnya jiwa sosial yang tinggi. Karakter semacam itulah
yang saat ini jarang ditemukan dalam diri peserta didik. Oleh sebab itu, dalam
rangka membangun kembali karakter peserta didik yang kian luntur maka
diperlukan pelajaran khusus, diantaranya adalah materi kepramukaan.
Gerakan Pramuka |
Jika
saat ini materi kepramukaan hanya bisa diajarkan kepada peserta didik dalam
bentuk kegiatan ekstra kurikuler sekolah dan sifatnya hanya sukarela, maka
dalam kurikulum baru nanti kepramukaan hendaknya bisa dijadikan sebagai
matapelajaran yang berdiri sendiri dan sifatnya wajib dipelajari oleh semua
peserta didik. Hal tersebut perlu dilakukan agar materi kepramukaan yang diajarkan
kepada peserta didik bisa menumbuhkan karakter yang baik dalam diri peserta
didik.
Supaya rencana tersebut tidak terkesan hanya sebatas
wacana, maka saat ini Kemdikbud harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan
matang.
Materi yang akan diajarkan, silabus, standar kompetensi, hingga
petunjuk teknisnya harus benar-benar telah siap. Dan yang paling penting lagi
tentu saja sumber daya pendidik sebagai tenaga pengajarnya. Karena hingga saat
ini belum ada jurusan kepramukaan di perguruan tinggi, maka sangat penting
sekali dipikirkan tentang siapa yang berhak mengajar matapelajaran pramuka di
setiap sekolah
Post a Comment