Setelah terpilih menjadi salah satu pemenang dalam "Annual Contest: 2012 End of Year Book Contest" dan mendapatkan hadiah. Maka tugas berikutnya adalah mereview hadiah tersebut. Karena sudah berjanji dengan sohibul kontes yaitu mbak Oky, maka di tengah kesibukan yang seabrek, kuusahakan untuk mereview novel yang telah kuterima pada awal Januari yang lalu. Sebelum saya mohon maaf kepada mbak Oky karena baru sempet menyelesaikan tugas tersebut.
Judul: Heart of The Matter (Di Antara Dua Hati)
Penulis: Emily Giffin
Penerjemah: Isthi P. Rahayu
Penyunting: FR Uli Haloho
Penerbit: Penerbit Esensi
Tahun: 2012 Hlm: 448
ISBN: 9789790998667
Penerjemah: Isthi P. Rahayu
Penyunting: FR Uli Haloho
Penerbit: Penerbit Esensi
Tahun: 2012 Hlm: 448
ISBN: 9789790998667
Cinta,
Perselingkuhan dan Kesetiaan
Paling tidak itulah gambaran isi dari dari
Novel karya Emily Giffin . Secara umum
novel ini membahas tentang kehidupan dua keluarga yang memiliki kehidupan yang
berbeda. Di satu sisi, ada keluarga yang utuh dan bahagia karena segalanya
terasa sempurna. Namun disisi lain ada sebuah keluarga yang pincang karena
tidak memiliki anggota keluarga yang utuh.
Tessa Russo adalah seorang ibu rumah tangga
yang memiliki kebahagian berlipat, selain memiliki dua anak: perempuan cantik
bernama Ruby dan anak laki-laki tampan bernama Frankie. Ia juga memiliki suami
yang tampan, perhatian dan cinta terhadap keluarga. Selain itu sang suami
Nicholas Russo (Nick) juga memiliki profesi yang sangat baik karena sebagai
dokter/ahli bedah kulit yang terkenal di rumah sakit Shriners.
Nasib berbeda justru dialami oleh Valerie
Anderson, dia adalah seorang pengacara yang menjalani kehidupannya dengan
kesepian. Sejak ditinggal oleh pacarnya yang menghamilinya (Lion), saat ini ia
hidup sebagai single parent mengurus anak semata wayangnya Charlie. Meskipun
sesekali saudara kembarnya laki-laki (Jason) selalu membantunya dalam segala
hal, akan tetapi Valerie tetap merasa kesepian karena tidak memiliki keluarga
yang utuh.
Antara Tessa Russo dan Valerie Anderson
sesungguhnya tidak saling mengenal dan menjalani kehidupan dengan keluarganya
masing-masing. Akan tetapi karena suatu hal akhirnya kedua wanita ini terlibat dalam
hubungan yang saling bertentangan. Dimana Tessa berusaha untuk mempertahankan
kebahagiaan yang sedang ia dapatkan sedangkan Valerie mencoba mencari
kebahagiaan meskipun dengan cara yang salah. Dan semua itu tak lain disebabkan
karena adanya cinta dan perselingkuhan.
***
Nick Russo adalah dokter bedah yang tampan
dan handal serta baik hati, sehingga tidak mengherankan jika ia disenangi oleh
banyak orang. Ia juga tipikal laki-laki yang bertanggungjawab kepada
keluarganya, mencintai dan menyayangi keluarganya dengan tulus dan sepenuh
jiwanya. Namun semua itu berubah, manakala terjadi kecelakan pada seorang bocah
laki-laki saat pesta dengan teman sekolahnya.
Bocah laki-laki tersebut tak lain adalah
Charlie anak dari Valerie Anderson. Charlie terkena luka bakar saat acara pesta
di rumah temannya Grayson anak dari Romy dan Daniel Croft. Karena kecelakaan
tersebut, tangan dan sebagian muka Charlie menjadi terbakar. Oleh sebab itulah
akhirnya Charlie di bawa ke rumah sakit bagian luka bakar, dan kebetulan yang
menangani adalah dr Nick Russo ahli bedah kulit. Berawal dari sinilah akhirnya
Nick dan Valerie berkenalan.
Pada awalnya hubungan Nick dengan Valerie
serta Charlie hanya sebatas hubungan antara dokter, orang tua pasien dan
pasien. Namun hubungan tersebut akhirnya menjadi hubungan yang lebih intim,
karena Valerie merasa menemukan sosok laki-laki baik, pengertian dan dia merasa
nyaman ketika berada di dekat dr Nick. Begitu juga dengan Charlie anak kecil
yang sejak kecil tidak merasakan kasih sayang seorang ayah, menemukannya semua
itu dalam diri dr Nick.
Sementara itu, Nick sendiri yang pada
awalnya menganggap biasa saja hubungan tersebut, lama kelamaan juga merasakan
perasaan cinta kepada Valerie dan juga kepada Charlie. Dari sinilah kemudian
terjadi hubungan yang tidak seharusnya, disini pula akhirnya sosok Nick Russo
yang terkenal sebagai sosok suami dan ayah yang bertanggungjawab kepada
keluarga mulai melalaikan tugasnya menjadi kepala rumah tangga dan terbuai
dengan hubungan yang illegal terutama dengan ibu dari pasiennya sendiri.
***
Hubungan terlarang antara Nick dan Valerie
memang sudah diketahui oleh Jason saudara kembar Valirie bahkan oleh ibu
kandungnya. Akan tetapi keluarga Valirie tidak berani melarang karena mereka
merasa saat inilah mereka bisa melihat kebahagiaan dalam diri Valerie dan juga
Charlie. Namun, dipihak lain Tessa merasakan perubahan dalam diri suami yang
sangat ia dan anak-anaknya cintai.
Perubahan dalam diri Nick membuat Tessa
curiga bahwa suaminya telah berselingkuh. Namun dugaan tersebut dipendam dalam
hati, karena ia percaya bahwa suaminya bukan lelaki yang bisa berbuat hal
tersebut. Meskipun demikian Tessa tetaplah merupakan seorang wanita yang
dihantui dengan perasaan akan kehilangan orang yang sangat ia sayangi.
Hingga pada akhirnya Tessa mendapatkan kabar
dari temannya saat ia sedang berlibur di New York bahwa suaminya sedang pergi
bersama wanita lain yang tak lain adalah ibu dari pasiennya, yaitu Valerie.
Mendengar hal itu tidak serta merta Tessa percaya, namun sebagai seorang istri hal
tersebut sangat mengganggu pikirannya apalagi sebelum pergi berlibur ke New
York ia memang menemukan perubahan dalam diri Nick, terutama dalam hal
kedisplinan saat pulang dari rumah sakit dimana suaminya sering pulang
terlambat dari biasanya.
Hingga Tessa pulang kembali ke rumah, ia
belum berani menanyakan kepada suaminya apakah ia telah berselingkuh dengan
wanita lain. Hingga pada suatu ketika Nick dengan sendirinya mengaku bahwa ia
telah mengkhianati cinta istrinya dan juga anak-anaknya. Nick mengaku bahwa ia
berselingkuh dengan Valerie ibu dari bocah yang dirawat oleh Nick akibat luka
bakar di tubuhnya. Meskipun Nick juga mengatakan bahwa ia sudah memutuskan
hubungannya dengan Valerie dan tidak akan berhubungan lagi dengan Valerie dan
juga Charlie, akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan amarah Tessa yang
mengusirnya keluar dari rumah yang saat ini mereka tempati.
***
Kabar retaknya rumah tangga Tessa dan Nick
sangat disayangkan oleh keluarga dan teman-teman baik Tessa. Mereka juga tidak
menyangka bahwa Nick tega berbuat demikian. Dalam hal ini akhirnya Tessa
berkonsultasi dengan kedua orang tuanya, saudaranya (Dex dan istirinya Rachel)
serta sharing dengan teman baikknya yaitu April. Baik orang tua, saudaranya
serta April teman baik Tessa menyarankan agar hubungan antara Tessa dan Nick
diperbaiki. Apalagi setelah Tessa mendengar cerita dari April sahabatnya bahwa
ia juga pernah mengalami nasib yang sama seperti Tessa, namun semua bisa
dilalui karena suami April akhirnya sadar dan meminta maaf karena telah
berselingkuh dengan mantannya.
Sebelum mengambil keputusan, akhirnya Tessa
memutuskan untuk bertemu dengan Valerie untuk melakukan klarifikasi tentang
perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya tersebut. Akhirnya Tessa dan
Valerie pun bertemu, dan saat itu Valerie meminta maaf kepada Tessa karena
telah keharmonisan rumah tangganya. Valerie juga mengatakan bahwa Nick sama
sekali tidak pernah mencintainya, yang dicintai Nick adalah Tessa dan
anak-anaknya.
Setelah pertemuan dengan Valerie akhirnya
Tessa memutuskan untuk meminta kembali Nick agar kembali ke rumah. Selain
memang masih cinta dan sayang kepada Nick, Tessa merasa bahwa memberikan
kesempatan sekali lagi kepada suaminya untuk memperbaiki keadaan bukanlah
sebuah kesalahan, apalagi anak-anaknya (Ruby dan Frank) masih membutuhkan kasih
sayang dari seorang ayah yang baik seperti Nick. Dan mulai saat itu pula Nick
berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi di masa mendatang.
Meskipun mulai saat itu kepercayaan Tessa
pada Nick tidak seutuh dulu, akan tetapi dari sinilah bisa diambil satu
pelajaran berharga bahwa Cinta, Perselingkuhan dan juga Kesetian merupakan
sebuah ujian bagi kehidupan dalam sebuah rumah tangga. Siapa yang mampu
bertahan dan mampu menghadapi cobaan tersebut pasti akan mendapatkan
kebahagiaan.!!!
Post a Comment