Musim liburan semester pertama di
tahun pelajaran 2012-2013 akan segera selesai, kurang lebih dua minggu ke depan para peserta
didik dibebaskan dari beban dan tugas-tugas sekolah. Bagi sebagian besar siswa,
liburan digunakan sebagai wahana untuk berekreasi, beristirahat dan melupakan
sejenak segala beban akademik di sekolah. Namun tak jarang bagi sebagian siswa
yang lain, liburan sekolah justru dipergunakan untuk bekerja keras membantu
orang tuanya bekerja.
Apapun bentuk kegiatan yang dilakukan
oleh siswa semasa liburan, baik itu rekreasi bersama keluarga, istirahat di
rumah maupun bekerja membantu orang tua asal postif dan bisa mendatangkan
manfaat bagi siswa yang bersangkutan maka hal tersebut sah-sah saja. Pada
prinsipnya liburan sekolah harus diisi dengan berbagai kegiatan yang mendidik,
menyenangkan, dan tentu saja harus berkesan.
liburan |
Jika liburan sekolah diisi dengan kegiatan
rekreasi terutama yang dilakukan bersama keluarga hendaknya para orang tua
lebih selektif dalam memilih tempat wisata. Alangkah baiknya jika anak diajak
ke tempat wisata yang syarat akan nilai-nilai edukatifnya, semisal ke museum.
Jika liburan sekolah hanya diisi siswa dengan kegiatan di rumah, maka orang tua
hendaknya bisa membimbing danm mengarahkan anaknya untuk melakukan kegiatan
yang positif. Misalnya diajak bekerja bakti membersihkan lingkungan rumah,
belajar memasak bagi siswa perempuan, maupun diisi dengan kegiatan membaca
buku.
Bagi siswa yang mengisi liburannya
dengan kegiatan membantu orang tuanya bekerja, hendaknya melakukan semua itu
dengan penuh keikhlasan dan dilandasi dengan semangat belajar agar kelak bisa
menjadi anak yang mandiri. Dalam hal ini para orang tua juga harus dapat membimbing
dan mengarahkan anaknya untuk melakukan pekerjaan sesuai kemampuan mereka,
sehingga mereka akan merasa senang dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Kegiatan sekolah boleh saja libur, namun
yang harus dicatat bahwa proses belajar tak boleh libur terutama bagi pendidik
(guru). Justru sebaliknya, saat libur sekolah seperti inilah para pendidik
hendaknya mencari berbagai tambahan pengetahuan dan wawasan tentang berbagai
cara dan metode mendidik. Saat liburan sekolah juga harus dimanfaatkan oleh
guru untuk terus meng update
kemampuan diri dengan cara mengikuti berbagai seminar, pelatihan, workshop, diskusi,
dan lain sebagainya sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi.
libur |
Libur semester juga merupakan waktu
luang yang paling tepat dan efektif untuk mengembangkan dan mempersiapkan rencana
pembelajaran pada semester berikutnya, baik itu dengan membuat silabus, membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), maupun membuat berbagai kisi-kisi materi
serta soal yang akan diajarkan kepada peserta didik pada saat proses pembelajaran
dimulai lagi. Dengan memanfaatkan waktu libur semester untuk mempersiapkan semua
itu maka tentu akan memudahkan pendidik dalam proses belajar-mengajar.
Dengan demikian, maka waktu libur
semester seperti sekarang ini merupakan waktu yang paling efektif bagi para
pendidik untuk mempersiapkan rancangan pembelajaran untuk semester mendatang. Selain
karena tidak mengganggu kegiatan efektif proses belajar-mengajar, juga karena
guru akan lebih leluasa untuk mencari berbagai referensi tambahan untuk mempersiapkan
materi yang akan diajarkan. Pendidik juga akan makin terasah untuk menjadi
lebih kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran dengan
tersedianya waktu yang luang tanpa ada beban mengajar.
Post a Comment