KIAT MENULIS DI MEDIA MASSA
Oleh: Fauzul Andim
Harus kuakui hal yang paling berkesan sewaktu aku masih kuliah adalah ketika tulisan yang aku kirimkan di media dipublikasikan...meskipun secara umum aku mulai menulis di media sejak semester 3, namun baru pada akhir semester 8 tulisanku mulai goal...dan sejak semester 9, tulisanku secara rutin terbit diantarnya di Harian Suara Merdeka, di Kompas Jateng, dan di beberapa media lokal lainnya. Disamping popularitas, tentu saja honorarium yang kudapat lumayan untuk menambah tabunganku sebagai biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari di Semarang, dan sesekali ku kirim ke orang tua untuk membantu biaya hidup di rumah...
Dari kebiasaan itulah yang pada akhirnya membuatku sering dimintai menjadi nara sumber untuk mengisi berbagai kegiatan penulisan, terutama yang berkaitan dengan penulisan opini di Media. Dibawah ini sedikit dari materi yang pernah kusampaikan dalam beberapa kegiatan jurnalistik tingkat dasar, terutama yang diselenggarakan teman-teman mahasiswa di IAIN Walisongo Semarang.
Gambar comot disini |
Secara umum tulisan di media massa di bagi menjadi, yaitu laporan
(berita) dan opini. Laporan (berita) adalah informasi/ tulisan dari data/fakta
yang disajikan dalam bentuk laporan (berita) yang harus memenuhi kaidah 5W+1H.
macam-macam berita ada straihgt news,
soft news, indept news, investigative
news.
Opini (opinion): Sesuatu yang
dipandang benar walaupun tanpa kepastian obyektif atau subyektif. Bisa juga disebut
dengan pendapat pribadi tentang suatu hal. Macam-macam opini dalam media massa
diantaranya:
A.
Opini
Opini menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Em Zul Fajri, tt) diartikan sebagai
pandangan seseorang tentang suatu masalah, pendapat dan pendoman. Opini dalam
media massa adalah sebuah karangan yang menekankan pada pendapat pribadi
(individual) penulis menyangkut argumen logis, dan pemikiran kritis terhadap suatu masalah aktual.
Ciri
opini yang paling dominan adalah pendapat pribadi tentang suatu masalah yang aktual.
Cara menuliskan opini:
- Pilih topik/tema yang anda kuasai
- Pilih topik/tema yang anda minati
- Membuat kliping/bahan tulisan
- Membuat outline
- Menulis
Untuk menuliskan sebuah opini, biasanya saya membiasakan diri untuk membaca banyak sekali tulisan/opini orang lain. Hal itu saya lakukan untuk mengetahui keunikan serta pesan penting apa yang disampaikan penulis tersebut sehingga dia layak muat di media. Dan yang paling penting lagi, menulis tidak cukup satu kali tetapi harus rutin dan istiqomah...selamat mencoba....Bersambung!!!
“Tidak ada jalan pintas untuk menjadi penulis
hebat, ibarat perjalanan ia penuh dengan tikungan, lekukan, kerikil tajam,
rintangan, tanjakan, turunan, darah dan air mata. Bagi yang tidak sabar dengan
belenggu penderitaan semua itu akan memusnahkan cita-citanya untuk menjadi
seorang penulis”
(Erskine Caldwell:
Perjalanan Seorang Penulis)
Post a Comment