Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Salam sejahtera untuk kita semua, semogan Rahman dan Rahim Allah senantiasa tercurah kepada kita semua amien.
Malam ini adalah malam Nuzulul Qur'an di mana saat itulah untuk pertama kalinya Muhammad SAW diberi wahyu pertama kali oleh Allah, yaitu surat Al Alaq ayat 1-5. Dan mulai saat itulah akhirnya Muhammad resmi diangkat menjadi seorang nabi.
malam Nuzulul Qur'an |
Peringatan malam turunnya al Qur'an di Masjid Al Ikhlas BPI Ngaliyan Semarang menghadirkan penceramah kondang, yaitu Ibu Dra. Hj. Alfiaturrahmaniyah dari Semarang. Dalam kesempatan tersebut bu Al berpesan bahwa peringatan Nuzulul Qur;an jangan hanya dijadikan sebagai ritual belaka, melainkan harus dijadikan sebagai titik tolak untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Karena salah satu tujuan diturunkannya Al Qur'anul Karim adalah sebagai petunjukk umat manusia untuk melakukan hal-hal yang baik.
Surat al Alaq ayat 1-5 sebagai wahyu pertama yang diturunkan merupakan satu pertanda bahwa manusia, khususnya umat Islam dituntut untuk senantiasa belajar untuk membaca. Baik membaca secara tekstual, membaca lingkungan dan membaca masa depan. Karena hanya orang-orang yang bisa membacalah (berilmu) yang nantinya akan selamat di dunia dan akhirat. Namun membaca ini harus senantiasa sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Allah.
Momentum Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri, sudah seberapa jauh kita bisa membaca, baik membaca diri kita sendiri maupun membaca kehidupan ini. Membaca diri artinya bisa melakukan instropkesi serta evaluasi diri. Seberapa besar kita telah melakukan perbuatan baik, dan berapa banyak kesalahan yang telah kita perbuat. Jika ada amalan baik yang masih sedikit, mari ditingkatkan terus, sebaliknya jika kita memiliki amal perbuatan yang buruk maka harus kita kurangis sedikit-demi sedikit.
Peringatan nuzulul Qur'an juga harus dijadikan sebagai refleksi sejauh mana kita telah memahami apa yang ada dalam kita suci ini. Jangan sampai kitab suci al Qur'an hanya dijadikan sebagai bacaan belaka tanpa tahu maknanya, apalagi hanya dijadikan sebgai hiasan rumah belaka, naudzubillahi min dzalik, seharusnya al Qur'an disamping dibaca setiap saat juga harus dipahami intisarinya. Jika sudha paham maksud kandungan isi al Qur'an maka sebisa mungki kita harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena inilah sesungguhnya yang paling penting.
semoga bermanfaat postingan ini
salam
Post a Comment