Memasuki
tahun ajaran baru 2012/2013 sekolah-sekolah bukan hanya disibukkan dengan
kegiatan penyambutan siswa baru, persiapan untuk melakukan proses belajar
mengajar. Tetapi sekolah juga harus menyiapkan serangkaian kegiatan khusus yang
akan dilaksanakan selama bulan ramadhan tahun ini. Karena ramadhan tahun ini
datang bersamaan dengan dimulai proses belajar mengajar tahun ajaran baru 2012/2013.
Sudah menjadi
kegiatan rutin tiap tahun, jika bulan ramadhan tiba maka sekolah-sekolah dari
berbagai jenjang mulai dari TK-SMA selalu melaksanakan agenda khusus selama
ramadhan. Agenda tersebut biasanya sering disebut pesantren ramadahan. Dikatakan
sebagai pesantren ramadhan, karena kegiatan yang dilakukan adalah belajar lebih
mendalam tentang kajian-kajian keislaman seperti yang dilakukan oleh santri di
pondok pesantren. Bedanya adalah kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa sekolah
dengan waktu yang terbatas selama ramadhan.
Pesantren Kilat di Sekolah |
Dengan
kegiatan pesantren ramadhan inilah para siswa diajak untuk lebih mendalami
ajaran-ajaran Islam. Karena hanya pada saat ramadhan para siswa yang beragama
Islam bisa mendapatkan pelajaran tentang agama Islam secara komprehensif.
Sementara diluar ramadhan mereka biasanya hanya bisa mendapatkan materi
pelajaran agama kurang lebih hanya dua jam perminggu. Oleh sebab itulah,
melalui pesantren ramadhan para siswa diharapkan bisa mendapatkan berbagai
pelajaran tambahan tentang agama Islam secara komplit.
Meskipun
pesantren ramadhan dilaksanakan tidak lebih dari tiga hari sampai satu atau dua
minggu saja, akan tetapi kegiatan tersebut tidak bisa dianggap remeh. Bila
dalam waktu yang singkat tersebut para pemateri (guru) berikut juga para
santrinya (siswa) serius dalam mengisi kegiatan ini, insyaallah hal itu akan
memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat bagi peningkatan keimanan dan
kehidupan spiritual para siswa.
Pelaksanaan
pesantren ramadhan di sekolah biasanya hanya diisi dengan materi-materi tentang
agama Islam mulai dari materi Aqidah,
Akhlak, Fikih, Al Qur’an, Hadist, BTQ, Asmaul Husna, Tarikh (sejarah), do’a
keseharian, praktek ibadah dan lain sebagainya. Dan semuanya itu biasanya
diberikan dengan cara yang monoton, dimana pemateri (guru agama Islam) hanya
memberi materi dan siswa hanya mendengarkan serta mencatat saja. Hal tersebut
tentu saja menjadikan pesantren ramadhan kurang bermakna.
Seharusnya
pesantren ramadhan didesain semenarik mungkin, agar para siswa bisa
mengikutinya dengan penuh semangat. Semisal dalam pesantren ramadhan diadakan
lomba kelompok maupun individu dalam praktek ibadah salat maupun praktek
mengurus jenazah. Bagi pemenang bisa
diberikan penghargaan. Hal tersebut tentu bisa menarik minat siswa untuk lebih
giat dalam belajar materi-materi agama Islam sekaligus dapat mempraktikkan
ibadah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran agama.
Selain
itu agar pesantren ramadhan di sekolah lebih bermakna, siswa dapat diajak pula
untuk bersama-sama menginfakkan sebagian uang sakunya untuk dikumpulkan
kemudian disumbangkan kepada orang-orang yang kurang mampu. Kegiatan tersebut
bisa dilakukan dengan cara para siswa diajak melakukan bakti sosial ke panti
asuhan yatim-piatu, panti jompo atau tempat lain sekaligus bisa diisi dengan
acara berbuka puasa bersama orang-orang yang kurang mampu. Hal itu dilakukan
agar dalam diri siswa dapat tumbuh jiwa empati kepada sesama, terutama kepada
orang-orang yang kurang mampu.
Selamat berpuasa!!!
Post a Comment