Assalamu'alaikum...wr..wb
Salam sejahtera, semoga kasih sayang Allah senantiasa tercurah kepada kita semua, amien..
Dalam postingan kali ini, saya meringkas apa yang dismapaikan oleh Khotib yang tadi siang mengisi di Masjid Al Ikhlas, BPI Ngaliyan Semarang. Khotibnya adalah beliau Bapak Drs. H. Djunaidi mantan Ketua RW dimana aku tinggal.
Dalam uraian singkatnya pak Djunaidi mengatakan bahwa datangnya bulan ramadhan jangan hanya dimaknai sebagai bulan dimana kita harus berlomba-lomba untuk beribadah, beramal saleh namun dilakukan tidak ikhlas atau hanya sekedar tuntutan agar dibilang sebagai muslim sejati. Akan tetapi hendaknya bulan mulia ini juga harus dijadikan sebagai sarana untuk mengingat kembali apa yang telah kita lakukan selama 11 bulan sebelum Ramadhan.
Bulan ramadhan adalah bulan muhasabah, bulan dimana umat Islam dituntut untuk bisa menghitung lagi apa yang telah dilakukan, baik itu sesuatu yang jelek maupun yang baik. Jika banyak melakukan hal-hal yang kurang baik, maka mulai bulan ramadhan ini harus diganti dnegan perbuatan-perbuatan yang baik. dan jika pada bulan sebelu ramadhan kebaikan yang dilakukan masih sedikit, hendaknya mulai bulan ramadhan ini harus ditingkatkan lagi sampeai bulan-bulan selanjutnya. Karena melakukan kebaikan dan amal ibadah bukan hanya bisa dilakukan selama ramadhan setelahnya pun akan lebih baik.
 |
| Gambar disini |
Paradigma yang digunakan bahwa hanya bulan ramadhan lah umat islam harus berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya adalah keliru. karena melakukan kebaikan setelah ramadhan juga sama pentingnya dengan melakukan kebaikan di bulan puasa ini. Jika kita melakukan kebaikan dibulan ramadhan maka hal itu bisa dikatakan wajar, karena momennya sangat mendukung dan setiap orang juga mengalami hal yang sama. Namun akan menjadi lain ketika kebaikan tersebut senantiasa kita lakukan pada 11 bulan selanjutnya, itulah yang luar biasa. dan ini biasanya dilupakan oleh umat Islam, mereka beranggapan bahwa melakukan kebaikan di bulan ramadhan sudah cukup sebagai tabungan untuk 11 bulan kemudian, hal ini harus kita rubah.
Oleh sebab itulah untuk menjadi bulan ramadhan harus dijadikan sebagai bulan perhitungan seberapa amal kebaikan yang telah kita lakukan, dan seberapa banyak pula keburukan yang kita lakukan sebelum ramadhan. Dengan hal itu diharapkan umat islam akan sadar dan mau untuk instropeksi diri,sekaligus mau berubah menjadi lebih baik. Karena fitra manusia adalah makhluk terbaik diantara makhluk yang lain, sebagaimana Firma Allah dalam QS At Tiin yang artinya "sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" dan itu semua bisa diaraih manaka umat islam mau beriman dan beramal saleh. Semoga kita termasuk di dalam orang-orang terbaik yang tetap beriman dan bisa melakukan amal-amal kesalehan.
Semoga bermanfaat..
selamat berpuasa
Wassalamu'alaikum...wr...wb
Post a Comment