Dasar Negara Indonesia |
Bagi
bangsa Indonesia, Pancasila sesungguhnya tidak hanya memiliki fungsi sebagai
dasar negara, lebih dari itu Pancasila adalah sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara harus berlandaskan Pancasila, karena Pancasila
adalah dasar moralitas, landasan norma serta merupakan tolak ukur tentang baik-buruk
dan benar salahnya suatu sikap, perbuatan dan tingkah laku masyarakat Indonesia.
Pancasila
juga berfungsi sebagai visi untuk menentukan arah perjalanan bangsa. Tanpa adanya
sebuah visi yang direpresentasikan oleh Pancasila, niscaya bangsa Indonesia tentu
sudah kehilangan arah. Selai itu, bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai
suku bangsa, ras, budaya, dan agama sangat membutuhkan Pancasila sebagai
pemersatu bangsa. Oleh sebab itulah rencana dimasukkannya pelajaran Pancasila
ke dalam kurikulum pendidikan nasional dan akan mulai diterapkan pada tahun
ajaran baru 2012-2013 patut disyukuri. Dengan hal tersebut, diharapkan ke depan
bangsa Indonesia akan jadi lebih baik, karena generasi muda bangsa ini dapat mengamalkan
nilai-nilai luhur Pancasila sebagai sarana untuk bangkit dari keterpurukan.
Pada
jaman orde baru Pancasila sesungguhnya sudah menjadi pelajaran wajib yang
diberikan di sekolah mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Pancasila
saat itu seperti agama kedua bagi rakyat Indonesia, karena saat itu segala
sesuatunya harus berlandaskan Pancasila. Melalui penataran Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (P4) siswa sekolah hingga mahasiswa dituntut untuk
bisa menghafal 36 butir Pancasila. Hal itu dilakukan sebagai sebuah upaya agar
peserta didik khususnya dan masyarakat umumnya senantiasa hidup sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Dalam
konteks dunia pendidikan, pelajaran Pancasila sangat penting untuk diberikan
kepada peserta didik sebagai upaya menangkal perilaku negatif para pelajar.
Harus diakui saat ini perilaku sebagian besar peserta didik telah jauh dari
nilai-nilai luhur Pancasila. Misalnya, mengkonsumsi narkoba, pergualan bebas,
tawuran, minum minuman keras, berjudi, dan perilaku negatif lainnya seakan sudah
menjadi kebiasan. Jika hal tersebut tidak segera dihentikan tentu akan merusak
masa depan mereka.
Pendidikan Karakter
Pancasila
memuat berbagai nilai-nilai pendidikan karakter yang sangat baik untuk
diajarkan kepada peserta didik. Karena salah satu tujuan diajarkannya pelajaran
Pancasila adalah untuk menumbuhkan keasadaran akan pentingnya pendidikan
karakter bagi siswa. Melalui pelajaran Pancasila, diharapkan peserta didik akan
lebih mengerti bagaimana caranya untuk bisa menjalani kehidupan ini sesuai
dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Pendidikan
Pancasila sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik sebagai bagian
dari bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila juga sebagai sarana untuk menanamkan
kesadaran kritis peserta didik mengenai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika pancasila nantinya benar-benar
masuk dalam kurikulum pendidikan nasional hendaknya dijadikan sebagai
matapelajaran tersendiri dan tidak digabung dengan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) agar lebih fokus kajiannya.
Metode
yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik, tidak
boleh lagi dilakukan dengan cara-cara indoktrinasi. Pelajaran Pancasila harus
diajarkan dengan menggunakan metode dialogis agar senantiasa dapat membuka daya
kritis peserta didik. Hal itu dilakukan agar Pancasila dapat dimaknai secara
mendalam oleh peserta didik. Dengan cara itulah diharapkan nation and character building (nasionalisme
dan pembangunan karakter) dapat tercipta dengan sebenar-benarnya.
Nilai-nilai
inklusif yang terkandung di dalam ideologi Pancasila diharapkan akan mampu
menjadikan peserta didik tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter. Ada tiga
karakter utama yang diharapkan terbentuk dalam diri peserta didik setelah memeplajari
pancasila, yaitu; tumbuhnya kesadaran peserta didik bahwa manusia itu memiliki
derajat yang sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tumbuhnya rasa cinta terhadap
tanah air (nasionalisme), serta tumbuhnya semangat generasi muda untuk
berprestasi dalam membangun bangsa.
Dengan
mempelajari Pancasila peserta didik diharapkan juga akan menjadi generasi yang lebih
beriman, lebih beradab, lebih nasionalis, lebih toleran serta lebih adil. Karena
semua itu merupakan cermin seoarang pancasilais yaitu generasi yang senantiasa
melaksanakan nilai-nilai luhur
Pancasila. Karena Pancasila merupakan sumber inspirasi dan cita-cita untuk
diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Post a Comment