Tahun
ajaran baru 2012/2013 akan segara dimulai, itu artinya bagi siswa yang kemarin
lulus dari jenjang TK, SD dan SMP harus melanjutkan ke jenjang berikutnya yang
lebih tinggi. Bahkan saat ini seleksi penerimaaan siswa baru melalui jalur
pendaftaran online bagi sekolah-sekolah unggulan terutama yang memiliki label
sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) telah dimulai.
Memilih
sekolah yang baru memang tidaklah semudah yang kita bayangkan. Berbagai hal
jelas menjadi pertimbangan orang tua untuk memasukkan putra-putrinya ke sekolah
yang diinginkan. Mulai dari masalah biaya, kemampuan anak, kualitas para guru,
hingga masalah lingkungan sekolah. Semua itu penting sekali sebagai bahan
pertimbangan orang tua untuk memilih sekolah yang terabim bagi buah hatinya.
Harus
diakui jika saat ini sekolah unggulan masih menjadi pilihan utama orang tua
sebagai tempat belajar untuk anaknya. Salah satu alasannya adalah karena
sekolah unggulan memiliki berbagai fasilitas dan sarana prasarana lengkap yang
dapat menunjang peningkatan kualitas peserta didiknya. Namun sayang, rata-rata
biaya pendidikan di sekolah unggulan sangat mahal sehingga hanya bisa dijangkau
oleh orang kaya.
Gambar |
Bagi
orang miskin menyekolahkan anaknya di sekolah unggulan semisal RSBI jelas hanya
merupakan mimpi, karena mereka tidak mampu membayar biaya pendidikannya yang
mahal. Meskipun saat ini ada kuota 20% bagi anak-anak orang miskin untuk dapat
masuk di sekolah RSBI akan tetapi hal itu jarang dimanfaatkan, karena dalam
kenyataannya biaya pendidikannya ketika sudah masuk tetap mahal dan itu tidak
bisa dijangkau oleh orang miskin.
Murah Berkualitas
Bagi
masyarakat miskin memilih sekolah berkualitas dengan biaya murah tentu sangat
sulit. Karena kebanyakan sekolah yang berlabel berkualitas bisa dipastikan
biayanya mahal. Oleh sebab itulah bagi bagi orang tua yang kurang mampu bisa memilih
sekolah murah namun tetap memiliki standar kualitas yang baik. Meskipun tidak sebaik sekolah berlabel
RSBI, akan tetapi jika di sekolah tersebut memberikan pelayanan pembelajaran
yang baik maka bisa menjadi alternatif pilihan.
Selain
pelayanan pembelajaran faktor yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam
memilih sekolah adalah tenaga pendidiknya. Pendidik berkualitas tidak selamanya
hanya ada di sekolah unggulan, di sekolah non unggulan juga banyak terdapat
guru-guru yang berkualitas dan profesional. Karena dengan guru yang berkualitas
maka akan tercipta peserta didik yang berkualitas juga meskipun dengan fasilitas
apa adanya.
Memilih
sekolah tidak boleh asal-asalan, karena hal tersebut menyangkut masa depan
anak. Selain itu memilih sekolah juga harus disesuaikan dengan potensi,
kemampuan serta kemauan anak. Jangan sampai memilih sekolah yang dapat membawa
beban karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh anak itu sendiri. Semga anak-anak mendapatkan tempat belajar sesuai dengan keinginan mereka...
Post a Comment